HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

25 Sekolah "Unjuk Karya Praktik" di Aceh Tamiang

suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Sedikitnya 25 sekolah tingkat dasar (SD), SMP dan MTs, unjuk karya praktik sekolah yang telah dilakuka...

suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Sedikitnya 25 sekolah tingkat dasar (SD), SMP dan MTs, unjuk karya praktik sekolah yang telah dilakukan oleh guru dan siswa selama ini. 

Unjuk karya tersebut menjadi momen pertunjukan bagi masyarakat yang dikemas "Unjuk Karya Praktik Sekolah" yang diselenggarakan USAID Prioritas Aceh, Kamis,(12/3) di Aula SKB, Karang Baru.

Pada acara tersebut, berbagai karya sekolah dipertunjukkan, diantaranya alat peraga yang dihasilkan oleh para guru dan karya siswa. 

Pemaparan manajemen sekolah serta menampilkan simulasi pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) untuk tingkat sekolah dasar. Sedangkan untuk tingkat SMP/MTs menampilkan pembelajaran kontekstual.

Unjuk karya sekolah tersebut, merupakan wujud dari komitmen USAID PRIORITAS dengan Pemerintah Aceh Tamiang, melalui Bupati Aceh Tamiang, H Hamdan Sati, yang telah ditandatangani dalam kerangka acuan kerjasama guna meningkatkan mutu pendidikan.

"Komitmen itu sudah dilakukan dan ditandatani pada 2013 lalu," ungkap koordinator Prov USAID PRIORITAS Aceh, Ridwan Ibrahim.

Ridwan menjelaskan, selain kemitraan dengan pemerintah Aceh Tamiang, dalam program ini bekerjasama dengan guru, kepala sekolah, komite, dan siswa, untuk menghadapi tantangan utama dalam menyediakan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan profesionalisme guru," termasuk dalam hal ini, meningkatkan kemampuan tenaga pendidikan disekolah, di bidang manajemen pendidikan, analisis keuangan, pemerataan guru dan tata kelola,"jelas Ridwan.

Diceritakannya, pimpinan USAID PRIORITAS, Stuart Weston berapresiasi, kata Ridwan, dengan adanya perubahan yang terjadi di sekolah binaan.

" Diharapkan pemerintah daerah dapat mendiseminasikan praktik, baik yang telah dilakukan sekolah mitra USAID PRIORITAS, sehingga seluruh sekolah dapat melakukan perubahan, dan pendidikan semakin membaik," kata Ridwan.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, Ikhwanuddin, di sela-sela kegiatan itu, mengatakan, unjuk karya praktik yang dilakukan merupakan kesempatan bagi guru dan siswa untuk menunjukan kreatifitasnya. 

Karena selama ini kreatifitas yang dimiliki para guru dan siswa masih tersembunyi atau belum adan kesempatan untuk menampilkan potensi karyanya.

"Moment ini menjadi motivasi guru dan siswa kedepan untuk lebih berkreatifitas," ujarnya. Selain itu juga, sebut Kadis Pendidikan, Ikhwanuddin, dapat membantu guru dan murid dalam pelaksanaan proses mengajar dan belajar terutama dalam penggunaan alat peraga yang sudah ada. 

Baik yang mudah dilakukan oleh para guru dan siswa, bahan alat peraga itu sendiri juga mudah dikerjakan dan harganya terjangkau.

Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan akan berupaya mencari solusi, seperti dana pengimbasan bagi sekolah yang belum masuk dalam sekolah dasar Binaan USAID PRIORITAS. 

Dalam pelaksanaan Ini nantinya akan memanfaatkan fasilitator Daerah (Fasda) yang telah mendapat pelatihan USAID."Makanya kita akan memanfaatkan tenaga yang sudah terlatih,"pungkas Ikhwan.

Turut hadir dalam acara itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat pengembangan program pendidikan (Pusbangprodik) Jakarta, Dr Agus Rahman, Heru Puswanto dari PPMP, Yusuf Razali dari Kementerian Agama RI Wiwit Arianti dari USAID PRIORITAS nasional, sejumlah kepala sekolah SD, SMP, MTs, dan guru. (indra/stc)

FotoStand Unjuk Karya Stand salah satu sekolah dasar pada acara Unjuk Karya Praktik Sekolah yang berlangsung di Aula SKB, Karan Baru, Kamis (12/3).