suara-tamiang.com , Langsa | Memasuki tahun ketiga masa jabatan Pemerintah Kota (Pemko) Langsa terkesan hanya sebatas urusan 'Rok Ke...
suara-tamiang.com, Langsa | Memasuki tahun ketiga masa jabatan Pemerintah Kota (Pemko) Langsa terkesan hanya sebatas urusan 'Rok Kebawah' (celana ketat, mesum, PSK) alias penerapan Syariat Islam saja, demikian pernyataan yang disampaikan oleh Direktur LSM Bening, Sukri Asma, Kepada Wartawan, Senin (23/2) di cafe Klasik Langsa.
Menurut Sukri Asma yang akrab disapa Pak Wali itu mengatakan tidak ada hal yang signifikan atas kerja ataupun pencapaian yang dihasilkan oleh seorang pemimpin yang tidak memiliki program kerja untuk kepentingan kemajuan Langsa. Jelas Sukri.
"Pemimpin Kota Langsa hanya sebatas upaya yang dilakukan oleh Dinas Syariat Islam (DSI) tak lebih hanya sebuah pencitraan semata, semakin kerab razia yang di lakukan terhadap pelanggar syariat soal busana,maka semakin tinggi pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat," kata Sukri.
Sambungnya, kegiatan WH sendiri itu hukumnya juga haram karena WH tidak punya kewenangan menghentikan kenderaan yang di kenderai oleh para pelanggar syariat. Jelasnya.
"Sejatinya program pembangunan Kota Langsa harus selaras dengan keadaan etno dan geografis daerah yang merupakan kota jasa. Bukan malah hanya fokus pada pembenahan Syariat saja," ujar.
Seharusnya, pembangunan kota saat ini tidak saja pada arah perbaikan atau rehap semata, yang dikuasai oleh para kroni-kroni Walikota, semisal proyek pembangunan rehab RSUD Langsa yang hingga kini tak kunjung selesai dan ada beberapa ruas jalan dan sarana umum lainnya untuk kepentingan pribadi. Tegasnya.
Saat ini konsentrasi program pembangunan jangan lagi merujuk pada konsep itu-itu saja, melainkan kembali merujuk pada visi misi dan rencana program pembangunan jangka menenggah (RPJM) dan Rencana Pembangunan jangka panjang (RPJP). Urai Sukri yang juga pemerhati sosial di Kota Langsa.
Secara terpisah, Kabag Humas Pemko Langsa, Hamdani SE, Kepada sejumlah Wartawan, Senin (23/2) mengatakan, menampik tudingan bahwa Walikota Langsa hanya mengurusi 'Rok Kebawah', semua pencapaian kinerja Walikota Langsa telah ada dan banyak. Jelasnya.
"Ada sekitar 14 item program kerja Walikota Langsa yang telah berhasil dilaksanakan dan dirasakan masyarakat Kota Langsa," kata Hamdani.
Lanjutnya, benar, salah satunya yang kini tengah didengung-dengungkan oleh Walikota Langsa adalah pemberlakuan syariat islam secara kaffah. Jelasnya.(Saiful Alam.SE/stc).
Foto : Ilustrasi/
Menurut Sukri Asma yang akrab disapa Pak Wali itu mengatakan tidak ada hal yang signifikan atas kerja ataupun pencapaian yang dihasilkan oleh seorang pemimpin yang tidak memiliki program kerja untuk kepentingan kemajuan Langsa. Jelas Sukri.
"Pemimpin Kota Langsa hanya sebatas upaya yang dilakukan oleh Dinas Syariat Islam (DSI) tak lebih hanya sebuah pencitraan semata, semakin kerab razia yang di lakukan terhadap pelanggar syariat soal busana,maka semakin tinggi pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat," kata Sukri.
Sambungnya, kegiatan WH sendiri itu hukumnya juga haram karena WH tidak punya kewenangan menghentikan kenderaan yang di kenderai oleh para pelanggar syariat. Jelasnya.
"Sejatinya program pembangunan Kota Langsa harus selaras dengan keadaan etno dan geografis daerah yang merupakan kota jasa. Bukan malah hanya fokus pada pembenahan Syariat saja," ujar.
Seharusnya, pembangunan kota saat ini tidak saja pada arah perbaikan atau rehap semata, yang dikuasai oleh para kroni-kroni Walikota, semisal proyek pembangunan rehab RSUD Langsa yang hingga kini tak kunjung selesai dan ada beberapa ruas jalan dan sarana umum lainnya untuk kepentingan pribadi. Tegasnya.
Saat ini konsentrasi program pembangunan jangan lagi merujuk pada konsep itu-itu saja, melainkan kembali merujuk pada visi misi dan rencana program pembangunan jangka menenggah (RPJM) dan Rencana Pembangunan jangka panjang (RPJP). Urai Sukri yang juga pemerhati sosial di Kota Langsa.
Secara terpisah, Kabag Humas Pemko Langsa, Hamdani SE, Kepada sejumlah Wartawan, Senin (23/2) mengatakan, menampik tudingan bahwa Walikota Langsa hanya mengurusi 'Rok Kebawah', semua pencapaian kinerja Walikota Langsa telah ada dan banyak. Jelasnya.
"Ada sekitar 14 item program kerja Walikota Langsa yang telah berhasil dilaksanakan dan dirasakan masyarakat Kota Langsa," kata Hamdani.
Lanjutnya, benar, salah satunya yang kini tengah didengung-dengungkan oleh Walikota Langsa adalah pemberlakuan syariat islam secara kaffah. Jelasnya.(Saiful Alam.SE/stc).
Foto : Ilustrasi/