HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Menuju Aceh Swasembada Pangan, Kodim 0104 dan Pemkab Tamiang Teken Pakta Integritas

suara-tamiang.com , KARANG BARU -- Komando Distrik Militer (Kodim) 0104/Atim dan Pemkab Aceh Tamiang teken pakta integritas Kontribusi T...

suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Komando Distrik Militer (Kodim) 0104/Atim dan Pemkab Aceh Tamiang teken pakta integritas Kontribusi Tamiang menuju Aceh swasembada pangan antara Danramil dan Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) se Aceh Tamiang tahun 2015, Jum’at (06/02) di Gedung sanggar kegiatan belajar (SKB) Karang Baru.

Kegiatan penandatanganan pakta integritas tersebut dihadiri sekitar kurang lebih 100 orang yang terdiri dari unsur TNI-AD, Camat, kepala bidang dan staf dinas pertanian serta penyuluh pertanian lapangan setempat. 

Turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Ir. Razuardi, ST mewakili Bupati Aceh Tamiang, Kasdim 0104/Atim Mayor INF Rahmat yang mewakili Dandim karena menjalankan ibadah umroh ditanah suci. Dan sebagai leading sektornya Kadis Pertanian dan Peternakan, Ir Fuadi serta Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan, Sabariah, SP.

Setelah mendengarkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Ustadz Tamba, S.Ag dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta yang berhadir. Dilanjutkan dengan kata sambutan Ir. Fuadi selaku Kadis Pertanian setempat. Kemudian dilanjutkan penandatanganan pakta integritas antara Danramil dan Camat didua belas kecamatan.

Ir. Fuadi dalam sambutannya menyampaikan laporan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-AD di Mabes TNI sesuai nota kesepahaman antara Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan Menteri Pertanian RI, di kabupaten mulai dari tingkat Kodim hingga ke tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa) dilibatkan berperan aktif  dibidang pertanian dalam rangka menyukseskan ketahanan pangan menuju Indonesia swasembada pangan.

“Ketahanan pangan satu roh dengan dengan ketahanan nasional, jika salah satunya tidak memiliki pondasi yang kuat maka keduanya akan goyah”, ujar Fuadi.

Untuk itu, kata Fuadi dalam rangka kontribusi Tamiang menuju Aceh swasembada pangan perlu dikemukakan pada kesempatan ini dan harus menjadi perhatian kita semua jumlah penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang bertugas di Aceh Tamiang berjumlah 87 orang. 

“Minimnya PPL kita yang bertugas diharapkan dapat bersinergi dengan Babinsa yang sudah diakui kemampuannya dalam membangkitkan lahan-lahan tidur di wilayah pertanian kita, dan manfaatnya juga sudah dapat dirasakan petani kita sebagaimana laporan yang saya terima dari PPL”. Pungkas Fuadi yang baru satu bulan menjabat Kadis Pertanian setempat. (Rico Fahrizal/STC)