HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kisruh DPP Golkar, DPD Aceh Tamiang Memilih Netral

Partai Golongan Karya suara-tamiang.com Kualasimpang | Terkait kisruh Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golongan Karya (Golkar) an...

Partai Golongan Karya
suara-tamiang.com Kualasimpang | Terkait kisruh Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golongan Karya (Golkar) antara Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol dan Ketua Umum versi Munas Bali, pengurus DPD Tk II Golkar Kab. Aceh Tamiang memilih berada diposisi netral dan menunggu keputusan Islah Mahkamah Partai Golkar.

Hal tersebut dikatakan Ketua DPD Tk II Golkar Kab. Aceh Tamiang DR (HC) T. Yusni kepada STC, Rabu (18/02) via seluler. Internal pengurus Golkar Kab. Aceh Tamiang tidak ada permasalahan karena kami menerima apa pun hasil keputusan Mahkamah Partai Golkar untuk menyelesaikan persoalan Pengurus pusat versi Munas Ancol dan PG versi Munas Bali.

“Sekarang ini kan sudah dikembalikan perkaranya di tingkat mahkamah partai. Kami selaku Pengurus DPD Tk II Golkar Aceh Tamiang memposisikan diri berada di titik netral, karena bagaimanapun juga Bang Agung Ketua Umum versi Munas Ancol dan Bang Ical Ketua Umum versi Munas Bali sama-sama kader Golkar”. sebutnya.

Menurut pria yang akrab disapa Tengku Tam itu, sejauh ini tidak ada pengaruh terkait konflik kisruh Golkar di pengurus pusat atas eksistensi dan moril DPD Tk II PG Kab. Aceh Tamiang. Sementara ditempat yang berbeda Anggota Dewan Aceh Tamiang dari Golkar Saiful Bahri, SH menegaskan hal yang sama. 

“Kisruh Golkar di tingkat pusat tidak berpengaruh sampai ke tingkat kabupaten, karena tidak ada instruksi apa pun dari DPD Tk I Golkar Propinsi Aceh terkait Golkar versi Munas Jakarta dan versi Munas Bali, karena bukan kewenangan daerah. Kami mengikuti saja hasil keputusan mahkamah partai serta menjalankan apa yang sudah diputuskan dan ditetapkan”. Ujar Saiful.

Terkait eksistensi dan moril Golkar Aceh Tamiang, Syaiful mengatakan tidak ada pengaruhnya, hal itu kewenangan pengurus Golkar Aceh Tamiang untuk menjawabnya, karena dirinya hanya anggota dewan dari partai Golkar.

Hal senada juga diungkapkan Staf Sekretariat Golkar Aceh Tamiang Muhammad Yusuf, S.Ag yang menyebutkan pengurus didaerah biasa-biasa saja, karena menunggu hasil islah partai golkar yang mana diputuskan sah dan diakui sesuai peraturan dan undang-undang itu yang akan diikuti.

“Kader partai golkar Aceh Tamiang berdiri di tengah, karena tidak instruksi apa pun untuk mendukung salah satu kubu karena sama-sama orang Golkar juga. Yah mudah-mudahan dapat bersatu kembali itulah harapan kami pengurus di daerah”. Ujar Yusuf. (Rico/STC)