HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Hindari Fitnah, Pemkab Aceh Tamiang Serta Kemukiman dan Kampung Rapat Koordinasi

suara-tamiang.com , Karang Baru | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang bersama unsur Kepala Mukim dan Datok Penghulu se-Tamiang ra...


suara-tamiang.com, Karang Baru | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang bersama unsur Kepala Mukim dan Datok Penghulu se-Tamiang rapat rutin koordinasi, Senin (16/02) di Pendopo Bupati di Kec. Kota Kualasimpang. 

Leading sektor Rapat koordinasi tersebut diselenggarakan oleh Bagian Pemerintahan Mukim dan Kampung (PMK) Setdakab Aceh Tamiang.

Dalam laporannya, Pejabat PMK, Safuan, SP menyampaikan sumber dana kegiatan dari APBK Aceh Tamiang (Atam) tahun anggaran 2015, peserta yang diundang sebanyak 213 Datok Penghulu se-Tamiang, Kepala Mukim sebanyak 27 orang dengan jumlah total 240 orang. 


Selain itu turut dihadiri Ir Razuardi (Sekda), para Asisten, Kepala BPN, Kepala SKPK, unsur LSM dan Insan Pers.

Sebagai narasumber Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dilingkungan Pemkab Atam untuk menyikapi permasalahan ditingkat desa dan kemukiman. 


Kemudian kegiatan ini bertujuan menjalin silaturrahim antar pimpinan ditingkat desa dan kemukiman dengan Pemkab terkait usulan program baik berupa saran atau masukan untuk proses perbaikan percepatan pembangunan mukim dan kampung.

Selain itu Safuan memaparkan kegiatan yang sedang berjalan di Bagian PMK yaitu pelaksanaan pemilihan datok penghulu (Piltokpeng) yang digelar pada tahun 2015 sebanyak 92 desa. 


Namun, 32 desa sudah melaksanakan Piltokpeng antara lain di Kec. Manyak Payed sebanyak 8 desa, Kec. Bendahara 5 desa, Kec. Karang Baru 5 desa, Kec. Sekrak 2 desa, Kec. Rantau 7 desa, Kec. Seruway 1 desa dan Kec. Tamiang Hulu 4 desa dengan jumlah total 32 desa.

H. Hamdan Sati selaku kepala daerah dalam sambutannya menyampaikan tahun 2015 ini infrastruktur jembatan harus selesai terutama yang dikerjakan di tahun 2012 yang ada dibeberapa kecamatan. 

Kemudian diharapkan datok dan mukim mengusulkan kembali program pembangunan jembatan.

Diakhir closing statement Bupati agar kepala mukim dan datok penghulu se-Tamiang secara berkelanjutan mengikuti rapat koordinasi yang rutin dilaksanakan tiga bulan sekali. 


“Koordinasi kepada saya selaku bupati, kepada sekda, asisten dan kepala SKPK  jika ada permasalahan dan kendala di infrastruktur jembatan yang tahun ini harus diselesaikan agar tidak ada fitnah”. Katanya.

Sementara itu, menurut Sekda Ir Razuardi ST rapat koordinasi ini hasilnya positif dimana bupati bersama kepala mukim dan datok penghulu saling berbagi informasi terkait permasalahan dan kendala di desa. 


Pada intinya statement bupati bagus untuk kita semua yaitu dengan adanya koordinasi terhindar dari fitnah. (Rico/STC)


Foto : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang bersama unsur Kepala Mukim dan Datok Penghulu se-Tamiang rapat rutin koordinasi, Senin (16/02) di Pendopo Bupati di Kec. Kota Kualasimpang.