HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Rumah Wartawan Waspada Aceh Tamiang Diteror OTK

suara-tamiang.com , KUALASIMPANG -- Rumah wartawan Harian Umum Waspada Perwakilan Aceh Tamiang, M. Hanafiah di Desa Bukit Tempurung Keca...

suara-tamiang.com, KUALASIMPANG -- Rumah wartawan Harian Umum Waspada Perwakilan Aceh Tamiang, M. Hanafiah di Desa Bukit Tempurung Kecamatan Kota Kualasimpang diteror oleh OTK dengan cara dibakar menggunakan minyak bensin (premium), Kamis (15/1) sekitar pukul 03.00 Wib dini hari.

Pelaku teror menyiramkan bensin dikursi terbuat dari busa yang terletak diteras rumah M. Hanafiah yang akrab disapa Bang Agam dan memantik api dikursi, sehingga api sempat menjilat daun jendela dan langit-langit teras. Kursi yang terbakar sebanyak 3 bagian dan 1 bagian kursi tidak terbakar namun tercium bau bensin.

“Beruntung anak perempuan tetangga didepan rumah melihat dan menjerit sehingga tetangga lainnya terbangun dan ramai-ramai memadamkan api yang sudah besar. Anak perempuan itu terbangun karena kucing buat kegaduhan dikamarnya sehingga dia terbangun dan melihat dari jendela ada api depan rumah saya”. Ujar Bang Agam.

Pada malam kejadian itu, Bang Agam baru saja pulang dari warung kopi disimpang empat rantau pada pukul 02.00 Wib. Dia tidak menyangka akan mengalami teror, padahal dalam kesehariannya sebagai wartawan masih terbilang wajar-wajar saja.

“Walaupun ada pro kontra dalam pemberitaan, Bang Agam selalu memberikan klarifikasi baik secara materil maupun moril”. Sebutnya.

Amatan di TKP (tempat kejadian perkara), barang bukti sudah diamankan pihak kepolisian di Mapolres Aceh Tamiang. Kapolres dan Wakapolres turut serta mendampingi Kasat Reskrim melihat lokasi rumah Bang Agam yang terbakar, dengan didampingi Kapolsek Kota Kualasimpang, Danramil Kota Kualasimpang dan sejumlah wartawan. (rico fahrizal/STC)

Teks Foto : M. Hanafiah yang akrab disapa Bang Agam menunjukkan bekas jilatan api yang berkobar dari kursi busa miliknya yang dibakar oleh pelaku teror. (Rico Fahrizal/STC)