HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Banjir Surut, Warga Seruway Bersihkan Rumah

suara-tamiang.com , Aceh Tamiang | Sepanjang DAS (Daerah Aliran Sungai) Tamiang air berangsur surut, sehingga warga yang tinggal di pinggi...

suara-tamiang.com, Aceh Tamiang | Sepanjang DAS (Daerah Aliran Sungai) Tamiang air berangsur surut, sehingga warga yang tinggal di pinggiran DAS Tamiang dan rumahnya terendam banjir sepekan terakhir dibeberapa wilayah Tamiang sudah kembali dan membersihkan rumah masing-masing. 

Namun masih ada juga rumah warga yang digenangi air setinggi mata kaki.Hasil monitoring Minggu (18/1) di Kecamatan Seruway delapan desa yang terkena dampak bencana banjir antara lain Desa Baru, Desa Gelung, Desa Paya Udang, Desa Muka Sungai Kuruk, Desa Pekan Seruway, Desa Tangsi Lama, Desa Binjai dan Desa Padang Langgis Saat ditemui pejabat kecamatan setempat Zainuddin mengatakan, desa-desa  yang terkena banjir memang desa yang berada dekat pinggiran DAS. 

Warga di desa-desa tersebut mengungsi dan mendirikan tenda darurat/swadaya masyarakat delapan desa.
“Memang pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Aceh Tamiang menawarkan mendirikan tenda.Namun, Datok Penghulu Desa menolak dengan alasan tidak ada dataran tinggi”. Ujar Zainuddin.

Zainuddin menambahkan selama banjir menenggelamkan rumah warga, Pemerintah Kabupaten menyalurkan bantuan kebutuhan pokok terhitung sudah tiga kali, sejak Desember 2014 hingga 16 Januari 2015. Bantuan berupa beras, mie instan, gula, minyak goreng dan popok bayi.

Salah seorang warga Yeddi Al Idrus mengatakan, biasanya kalau setiap tahun apalagi dipenghujung tahun memang air sungai tamiang meluap, tapi sudah dua tahun ini lain dari yang biasanya.

“Setelah di check, tanggul di Desa Gelung Kec, Seruway runtuh sepanjang 4 meter dengan ketinggian 4 meter. 

Selain itu, benteng/talud di Dusun Kenangkung Desa Muka Sungai Kuruk dindingnya berlubang karena dorongan air sungai yang besar”. 

Sebut Yeddi.Menurut informasi dari Zainuddin hal ini sudah diberitahukannya kepada Wakil Bupati dan langsung diperbaiki dengan menggunakan alat berat/bekho pada saat sedang air sungai tamiang meluap Desember tahun lalu. (ra.rf)

Foto : genangan air banjir(ra.rf)