HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ratusan Rumah Warga di Aceh Tamiang Terendam Air

suara-tamiang.com, KUALASIMPANG --  Pantauan STC, sejumlah warga Desa Suka Jadi Kecamatan Karang Baru juga sudah meninggalkan rumahnya, ...

suara-tamiang.com, KUALASIMPANG -- Pantauan STC, sejumlah warga Desa Suka Jadi Kecamatan Karang Baru juga sudah meninggalkan rumahnya, sementara ini mereka masih mengungsi dirumah sanak keluarga dan tetangga terdekat yang letak rumahnya tidak tekena banjir.

Di Dusun Citra III Desa Suka Jadi, puluhan rumah warga sudah terendam air dengan ketinggian mencapai  50 cm hingga 2 meter. Diharapka Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang segera tanggap dalam penanganan terhadap warga, baik penanggulangan maupun pemberian bahan makan (sembako) kepada korban banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, Jalaluddin dikonfirmasi mengatakan pihak BPBD sudah menurunkan bantuan tenda pengungsi kesejumlah Desa di Kecamatan Kejuruan Muda dan Kecamatan Tamiang Hulu.

“BPBD berperan mengevakuasi korban dan memberikan bantuan tenda pengungsi, seperti di Desa Suka Jadi kalau diperlukan oleh warga, berupa tenda akan kita berikan, yang penting berapa jumlah pengungsinya, setelah terdata dengan jelas, kita segera turun”, ungkap Jalal.

Kepala Desa Suka Jadi Kecamatan Karang Baru, Amirul Mukmin serta Kepala Dusun Citra III dan puluhan warganya hingga sore ini masih menanti bantuan tenda buat tempat tinggal sementara bagi warganya. Warga disana juga tetap berjaga jaga terhadap kemungkinan bajir kiriman yang lebih besar lagi.

Kepada beritalima, Hermanto warga Dusun Adil Makmur I Desa Tenggulun Kecamatan Tenggulun mengabarkan, kalau di Desanya hingga Sabtu (20/12) sore cuaca masih tetap hujan. Dikhawatirkan akan kemungkinan datangnya banjir tambahan dari daerah hulu sungai Tenggulun, (sungai kiri) dan sungai kanan. (Suparmin/STC)

Teks Foto Kondisi sungai Tamiang hingga Sabtu (20/12) tengah hari, debit air kian bertambah, sehingga daerah permukiman sekitar Pelabuhan Boat dan Lapangan bola kaki pinggir sungai Kota Kualasimpang tenggelam dengan kedalaman sekitar 3 meter.