suara-tamiang.com , Karang Baru | Memasuki usia ke 12 tahun, Kabupaten Aceh Tamiang, terus berbenah mulai dari pembangunan infrastruktur ...
Dua tahun masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang, H Hamdan Sati ST dan Drs Iskandar Zulkarnain MAP, kini mulai membuahkan hasil. Banyak para investor datang ke Bumi Muda Sedia untuk menanamkan modalnya.
Usai dilantik menjadi Bupati Aceh Tamiang pada awal 2013 lalu, banyak para pengusaha yang datang menemui Bupati Hamdan Sati melirik berbagai peluang bisnis yang mungkin dikembangkandi daerah Bumi uda sedia.
Alasan mereka sederhana, yakni potensi berlimpah sertajarak ke Pelabuhan Belawan Medan yang relatif dekat menjadi peluang bisnis bagi AcehTamiang yang merupakan pintu keluar masuk Aceh.
Sistem jemput bola yang dilakukan Hamdan Sati memenuhi undangan berbagai pihak untuk presentas menggerakkan atmosfir ekonomi Kabupaten Aceh Tamiang dan kawasan sekitar.
Terakhir, Hamdan Sati berkunjung ke Menko Perekonomian RI, pada 13 Januari 2014 silam. Menurut Hamdan Sati, banyakhal yang perlu dibenahi dalam upaya membangun pondasiekonomi daerah penghasil minyak pertama di Aceh itu.
“Dari berbagai hambatan itu saya, membangun keterkaitan dengankebijakan nasional lebih saya dahulukan,” katanya. Kabupaten Aceh Tamiang yang terletak dalam koridor Sumatera sudah selayaknya mengambilbagian dari upaya pertumbuhan ersebut sesuai dengan berbagai keunggulan yang dimiliki.
Kondisi saat ini sektor pertanian perkebunan masih memegangperanan penting dalam perekonomian Tamiang.
Di samping itu, Aceh Tamiang kaya akan bahan-bahan mineral, antara lain minyakdan gas bumi, batu gamping, dolomit, dan andesit.
Potensi yang belum tereksplotir dalam skala besar ini perlu diwadahi dengan suatu kebijakan daerah dan nasional sehingga tercipta iklim kemudahan pelayanan investasi.
Beberapa peluang kegiatan penting untuk menyahuti pertumbuhan koridor Sumatera diAceh Tamiang, yakni peluang pembangunan kawasan ekonomi, seperti kawasan peti kemas, depo kontainer, dan lain sebagainya, peluang pengembangan ternak sedang dan besar untuk ekspor, peluang pembangunan pabrik pupuk berbahan dolomit skala besar, peluang pembangunan pabrik semen untuk kebutuhan Aceh, peluang pembangunan unit pengolahan besi baja, dan peluang pembangunan pembangkit listrik berbahan akar limbah sawit. (serambinews)
Foto : Iluistrasi/blogsot.com
