HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

KNPI Atam Galang Pemuda Membangun Desa

suara-tamiang.com , KARANG BARU - “Dalam rangka mendampingi pemerintah desa dalam implementasi UU RI Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa per...

suara-tamiang.com, KARANG BARU - “Dalam rangka mendampingi pemerintah desa dalam implementasi UU RI Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa perlu penguatan kader-kader muda potensial khususnya pemuda agar berbuat secara profesional dalam mengembangkan ekonomi kreatif di tingkat desa”.
 
Hal ini dikatakan Ketua KNPI Kabupaten Aceh Tamiang Adlin Nur kepada STC, Sabtu (13/11) diruang kerjanya. Untuk itu, kata Adlin KNPI Aceh Tamiang bekerjasama dengan Pemkab Atam akan melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas pemuda dalam pengelolaan dana desa.
 
Dikatakannya, kegiatan tersebut dilaksanakan besok pagi, Senin hingga Rabu (15-17/12/2014). Pelatihan peningkatan kapasitas pemuda dalam pengelolaan dana desa yang akan diikuti oleh 213 pemuda yang mewakili 213 desa dalam Kabupaten Aceh Tamiang.
 
Dari jumlah 213 pemuda yang mengikuti kegiatan tersebut dipecah menjadi tiga kelompok dan diselenggarakan di tiga tempat yang berbeda. Para pemuda yang bertempat tinggal di wilayah kecamatan Kejuruan Muda, Tamiang Hulu, Tenggulun dan Bandar Pusaka dilaksanakan di Kantor Camat Kejuruan Muda.
 
Sedangkan, para pemuda di wilayah kecamatan Sekrak, Kota Kualasimpang, Karang Baru dan Rantau digelar di Kantor Camat Sekrak. Sementara itu, pemuda dari wilayah kecamatan Bendahara, Seruway, Banda Mulia dan Manyak Payed di Kantor Camat Bendahara.
 
Selain itu kata Adlin, 231 pemuda tersebut akan dibekali tentang pemahaman desa dan pengelolaan dana desa dengan berpedoman pada UU RI nomor 6 Tahun 2014. Tujuan kegiatan pelatihan ini agar para pemuda tersebut mampu menjadi aset perangkat kampung dalam roda pemerintahan kampung khususnya dalam mengelola dana desa.
 
Hal ini mengingat, ujar Adlin bahwa kedepan pengelolaan dana desa itu memiliki mekanisme yang hampir sama dengan pengelolaan anggaran daerah di pemerintahan kabupaten. Sehingga sangat diperlukan para pemuda yang berkapasitas dalam mendampingi jalannya sistem pengelolaan dana di pemerintahan desa.
 
Disamping itu sebut Adlin, kegiatan ini agar para pemuda kedepan nantinya tidak hanya bisa mengkritik dan mencari-cari kesalahan tanpa memberikan solusi dan kontribusi positif dalam membangun desa.
 
“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya…  Beri aku 10 pemuda niscaya akan ku guncangkan dunia”, pungkas Adlin mengutip pernyataan Proklamator RI Soekarno. (Rico Fahrizal/STC)