HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Jalan Lintas Sumatera Terancam Ambruk, PT PN I Tidak Peduli

suara-tamiang.com , KARANG BARU - Meskipun Jalan Lintas Sumatera dari hari ke hari semakin labil dan terancam longsor namun pihak yang se...

suara-tamiang.com, KARANG BARU - Meskipun Jalan Lintas Sumatera dari hari ke hari semakin labil dan terancam longsor namun pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas pengerukan parit pembatas areal HGU PTP Nusantara I tidak peduli dan terkesan sengaja dibiarkan bahu jalan longsor kedalam galian tersebut. 


Pantauan suara-tamiang.com Minggu (30/11) di lokasi terjadi longsor, terlihat sejumlah bahu jalan negara yang berada di Kampung Paya Kulbi Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang mulai ambruk ke dalam parit yang digali oleh pihak Kebun Lama sebagai pembatas areal HGU mereka dengan ke dalam galian rata rata mencapai 6 meter dan lebar 6 meter sehingga badan jalan negara menjadi miring ke arah penggalian parit dan sebahagian bahu jalan nasional sudah mulai ambruk kedalam parit (photo).


Sementara itu Manajer Kebun Lama PTP Nusantara I Wagito yang dikonfirmasi melalui telepon selularnya tidak bersedia memberikan keterangan terkait masalah pengerukan parit tersebut, tapi dia mengatakan jika mau minta keterangan datang saja ke kantor pukul 7 pagi jangan sampai lewat,jikapun datangnya terlambat dari yang sudah dia katakan, dirinya tidak mau memberikan keterangan dengan alasan dirinya banyak kerja lain tidak hanya mengurus wartawan. 

Humas PTP Nusantara I Adi Yusfan.SE yang sedang berada di luar daerah dikonfirmasi melalui pesan singkat tidak ada jawaban hingga berita ini turunkan. 


Sedangkan Kabid Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Aceh Tamiang, Asnawi SKM yang didampingi Kabid Standarisasi Penaatan dan Konservasi SDA Tengku Ibnu Hibban, SE yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, PKS dan Perkebunan PT PN I menurut sepengatahuannya memang memiliki dokumen AMDAL, tapi Asnawi tidak tahu persis apakah pengerukan parit yang telah mengancam badan jalan nasional termasuk di dalam dokumen AMDAL mereka demikian juga halnya mengenai bagaimana pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang berhubungan dengan pengerukan parit di areal perkebunannya. 

Asnawi SKM akan segera mempelajari kembali AMDAL milik PT PN I, dan apabila hal tersebut secara peraturan telah melanggar maka akan segera diberikan teguran kepada PT PN I mengingat PKS dan perkebunan PT PN I merupakan perusahaan yang telah mengikuti program penilai peringkat kinerja perusahaan (PROPER), demikian ungkap Asnawi. (saiful alam/STC).

Teks Photo : Bahu jalan lintas sumatera terancam ambruk ke dalam parit galian pembatas areal HGU PTPN I, photo direkam Minggu (30/11).