HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Hentikan Impor Pupuk, Petani Repot, Mafia Bermain?

suara-tamiang.com , Jakarta | Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan, pemerintah akan menghentikan impor pupuk sekitar tiga tahun lag...

suara-tamiang.com, Jakarta | Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan, pemerintah akan menghentikan impor pupuk sekitar tiga tahun lagi. 

Kendati demikian, pada 2015 Sumut masih akan menyalurkan pupuk bersubsidi kepetani.Tujuan penghentian impor pupuk agar bisa mendorong produksi pupuk di dalam negeri. 

Dengan demikian, Indonesia di masa mendatang bisa swadaya pupuk.Nah, itu kan baru rencana.
Situasi di lapangan, para petani saat ini justru kekurangan pupuk. 

Contoh, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Samosir telah mengajukan permohonan pupuk bersubsidi untuk tahun 2015.Jumlahnya cukup banyak, 7.000 ton. 

Itu diajukan berdasar keluhan petani dari berbagai kelompok tani (poktan) yang kekurangan pupuk serta merujuk Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). 

Di Aceh Tamiang,kelangkaan pupuk bersusbsidi membuat resah para petani. Ini karena kuota pupuk bersubsidi yang disetujui pemerintah propinsi Aceh untuk Aceh Tamiang tidak sesuai jumlah kebutuhan.Itu baru beberapa daerah. 

Mungkin daerah lain yang punya banyak lahan pertanian mengalami hal serupa. Siapa yang bermain dalam persoalan pupuk ya? Apakah ada mafia pupuk bersubsidi di Indonesia. (medanbisnis)

Foto : Ilustrasi/solorayaonline.com