suara-tamiang.com , Karang Baru | Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Aceh Tamiang (Atam) terkesan "main mata" dengan kontrakto...
Sebab, hingga kini di lapangan belum terlihat keseriusan rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Bahkan Dinas PU ditengarai lemah dalam fungsi pengawasan sehingga proyek pembangunan tersebut dokhawatirkan tidak selesai sesuai limit waktu.
Koordinator Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara-JP) Kabupaten Atam Suharto Sembiring, Sabtu (13/12) di Kualasimpang mengatakan, proyek senilai Rp 1,3 miliar bersumber dari APBK 2014 tersebut sesuai kontrak berakhir akhir Desember 2014.
Dengan sisa waktu yang semakin sempit, pihak rekanan harus serius mengerjakan proyek tersebut.
"Tanpa dalih apapun, pekerjaan harus dipacu hingga batas waktu yang ditentukan. Jika target tidak terkejar, maka Dinas PU wajib memberi sanksi dengan memutus kontrak," tegasnya.
Apalagi, sambung Suharto, ada sejumlah pergeseran lokasi pembangunan di antaranya yang seharusnya di Jalan Mayjend Suprapto dipindahkan ke Jalan AIP II KS Tubun dan Jalan DI Panjaitan.
"Jika terjadi pergeseran lokasi, seyogianya Dinas PU memberitahukan kepada bupati sehingga bupati menyurati DPRK untuk meminta persetujuan," ujarnya.
Pantauan Minggu (14/12), CV Duta Mandiri selaku pelaksana pekerjaan belum juga melakukan item pekerjaan di antaranya penghamparan aspal.
Rekanan baru menyiram tir di Jalan Mayjend Sutoyo dan Jalan Cut Nyak Dhien.Anehnya, penimbunan base cost masih secara acak dan tidak geometric.
Selain itu pengerukan beram untuk bahu jalan tampak janggal, dengan lebar tidak sama di sepanjang bahu Jalan AIP II KS Tubun.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Rahmad mewakili Kabid Bina Marga Dinas PU Atam Baihaki Ahyad saat dikonfirmasi mengatakan, tidak ada istilah pergeseran lokasi pekerjaan sejauh lokasinya masih di seputar Kota Kualasimpang.
"Meski lokasi berpindah, namun judul pekerjaan tetap sama, masih pembangunan bahu jalan. Saat ini sedang persiapan pengaspalan, jika tidak ada halangan pekerjaan akan selesai tepat waktu," ujarnya. (dede/stc)
Foto : Ilustrasi/inhilklik.com
