HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Desa Pusung Kapal Menuju Pilot Project Pelestarian Mangrove

suara-tamiang.com , Aceh Tamiang | Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tamiang Peduli turun ke kawasan pesisir untuk memasang plang pengumum...

suara-tamiang.com, Aceh Tamiang | Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tamiang Peduli turun ke kawasan pesisir untuk memasang plang pengumuman terkait larangan penebangan pohon mangrove di Desa Kuala Pusung Kapal, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, sebagai bentuk kepedulian akan kelestarian hutan mangrove.

Ketua Tim Monitoring LSM Tamiang Peduli Maksum mengungkapkan, pihaknya bersama masyarakat secara swadaya sudah melakukan penanaman bibit bakau di kawasan yang kritis. Selanjutnya, program pelestarian itu akan melibatkan masyarakat tiga desa pesisir yaitu Pusung Kapal, Sungai Kuruk 3 dan Kuala Penaga.

"Tahap awal ditanam sekitar 367 hektare, kami akan lanjutkan hingga mencapai 5.000 hektare. Kegiatan ini untuk menggugah pemerintah supaya menjaga dan melestarikan hutan bakau, diharap ini menjadi pilot project bagi kawasan pesisir lain," terang Maksum, kemarin.

Dikatakan, besar kemungkinan hutan mangrove di daerah pesisir Seruway bisa diselamatkan menyusul wacana Pemerintah Aceh menjalankan program resrotasi di kawasan tersebut.

Sementara Datuk Penghulu Kuala Pusong Kapal Bram Syah mengaku, warganya sudah sejak lama melestarikan mangrove dengan melakukan penanaman kembali. 

"Jika mangrove lestari, kepiting, udang dan ikan akan mudah didapatkan nelayan," ujarnya. (dede/stc)

Foto : Ilustrasi/wijanarko.net