suara-tamiang.com , Karang Baru | Bupati Aceh Tamiang, Hamdan Sati, mengungkapkan penyebab daerahnya langganan banjir di setiap musim pen...
Hal ini disampaikan Hamdan Sati saat menyambut kedatangan Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf di Pendopo Bupati Aceh Tamiang, Senin, 9 Desember 2014.
"Satu sungai kami ini pak, mengaliri tiga kabupaten. Mulai dari Takengon, Bener Meriah dan Aceh Tamiang. Jadi, sedimennya sudah terlalu tinggi.
Inilah yang menyebabkan Tamiang seperti sebuah kabupaten langganan banjir," kata Hamdan Sati.Menurutnya banjir kali ini melanda 10 kecamatan di kabupaten berjuluk 'Bumi Mude Sedie' ini.
Namun, kata Hamdan, tidak semua desa terendam banjir. Untuk menanggulangi hal tersebut, Bupati Hamdan meminta Pemerintah Aceh segera menormalisasi Krueng Tamiang.
Ia juga memaparkan beberapa cara untuk menormalisasi tersebut seperti pengerukan atau membuat sungai baru.
Hamdan mengatakan, dengan adanya sungai baru dan pengerukan, maka kemungkinan terjadi banjir akan sangat kecil di Tamiang.
Di Aceh Tamiang, Mualem juga menyempatkan diri menemui warga di Desa Suka Jadi/Kede Besi, Kecamatan Karang Baru. Saat banjir beberapa hari lalu desa ini terendam banjir setinggi 150 centimeter. (Atjehpost)
Foto : Mualem menyerahkan dana tanggap darurat dari BNPB kepada Bupati Aceh Tamiang.
