Banjir Aceh yang terjadi sejak Jumat (19/12/2014) merendam ribuan rumah di Kabupaten Aceh Tamiang.

suara-tamiang.com , Jakarta | Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan...

suara-tamiang.com, Jakarta | Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan akibat banjir yang terjadi di Aceh Tamiang sekitar 2.370 rumah terendam dan 7.000 kk telah mengungsi.

“Kondisi terbaru banjir masih merendam beberapa wilayah di Kabupaten Aceh Tamiang,” tuturnya Selasa (23/12/2014). 

Adapun, bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang terjadi sejak Jumat (19/12/2014) dini hari. Air menggenangi delapan kecamatan yakni Tamiang Hulu, Tenggulun, Karang Baru, Mayakpait, Kejuruan Muda, Bendahara, Rantau, dan Serui. 

“Banjir menyebabkan 2.370 rumah terendam dan sekitar 7.000 KK terdampak banjir,” katanya. Sehingga korban mengungsi ke balai-balai pengajian dan tenda pengungsi yang telah disediakan oleh pemerintah daerah dan lembaga yang terkait. 

Saat ini ketinggian banjir kurang lebih 40-150 cm. BPBD Kabupaten Aceh Tamiang sudah melakukan evakuasi, pendataan, dan mendirikan 11 tenda pengungsian. 

Selain itu, BPBD bersama Dinas Sosial telah mendirikan dapur umum. Dan dari Dinas Kesehatan telah memberikan pelayanan kesehatan. 

“Data di lapangan tidak ada korban dan yang menjadi kebutuhan mendesak saat ini adalah kebutuhan pangan,” imbuhnya. (solopos)

Foto : banjir(solopos.com