HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Data Alokasi Rumah Dhuafa di Tamiang Belum Jelas

suara-tamiang.com , KARANG BARU - Data soal alokasi rumah dhuafa yang dibangun di 12 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang belum jelas. S...

suara-tamiang.com, KARANG BARU - Data soal alokasi rumah dhuafa yang dibangun di 12 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang belum jelas. Sementara hingga kini proses pekerjaan masih berlangsung di bawah pengelolaan dan pengawasan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Aceh Tamiang.

Menyangkut data lokasi dan tempat pembangunan serta alokasi 180 unit rumah yang anggarannya bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus) 2014 berkisar Rp 13 miliar tersebut, Dinas PU belum dapat memberikannya, baik itu terkait tempat dan perkembangan proyek.

Dinas PU Aceh Tamiang melalui Kepala Bidang Cipta Karya Ahmad Subhan ST saat dikonfirmasi, Rabu (29/10) berkenaan hal tersebut menyatakan belum dapat memberikan data, karena rumah sedang dalam proses pengerjaan.

Namun, kata Subhan, ada kemungkinan terjadi pergeseran tempat dan penyesuaian lokasi. "Lagi pula dalam hal ini PPTK yang lebih tahu. Belum ada validasi, bila proses pekerjaan telah selesai, rekapitulasi datanya akan dikeluarkan," ujar Subhan.

Begitu juga halnya pemerintahan kecamatan. Camat Kota Kualasimpang Mix Donal saat dikonfirmasi soal itu kemarin mengaku tidak tahun dan belum ada datanya . "Dulu usulannya ada disampaikan melalui datok penghulu ke kecamatan, namun data penetapan warga yang menerimanya setelah dibangun tidak ada di kecamatan," katanya.

Datok Penghulu Kampung Kota Lintang Azmi Arifin mengatakan, rumah dhuafa untuk warganya sedang dikerjakan sebanyak tiga unit. Terkait rampung dan belumnya, dia mengaku belum mendapat informasi.

Begitupun Camat Tamiang Hulu Rafi'I, menyatakan hingga saat ini belum ada koordinasi lebih lanjut dari Dinas PU terhadap penetapan warga penerima bantuan. Seperti sebelumnya ada permintaan usulan calon warga miskin atau tidak mampu diminta dari pihak kecamatan.

Malah Rafi'I mengaku kesal kepada Dinas PU terkait pembangunan rumah dhuafa , yang dalam pelaksanaannya tidak ada pemberitahuan lebih lanjut kepada mereka, baik soal data dan penetapan warga penerima di tingkat Kecamatan Tamiang Hulu.


"Saya tidak tahu jumlah warga yang menerima rumah bantuan itu, dulu ada usulan ke seluruhan datok penghulu kampung sebanyak 20 unit yang pernah diajukan. Namun setelah dikerjakan tidak ada pemberitahuan lebih lanjut," katanya. (indra/stc - foto: ilustrasi)