suara-tamiang.com , KARANG BARU - Sebanyak 1.250 rumah warga yang tergolong tidak mampu belum mendapat fasilitas penerangan listrik, m...
suara-tamiang.com, KARANG BARU - Sebanyak 1.250 rumah warga yang tergolong tidak
mampu belum mendapat fasilitas penerangan listrik, meski pemerintah sejak
beberapa tahun lalu sudah melakukan program bantuan pemasangan instalasi
listrik bagi kaum dhuafa.
Infromasi yang diperoleh Kamis,(30/10), Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang telah melaksanakan program bantuan pemasangan instalasi aliran listrik bagi rumah warga dhuafa dari tahun anggaran 2012 hingga 2014, tercatat 957 unit yang telah diberikan melalui sumber dana otonomi khusus.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Aceh Tamiang Drs Zagusli melalui Kabid Minyak Gas dan Energi Derita SE menyampaikan, saat ini masih ada sekitar 1.250 rumah yang belum mendapat penerangan listrik.
"Data yang ada baru bersifat sementara, kami masih menunggu surat pemberitahuan dari tingkat kecamatan," ucapnya.
Derita merinci, di wilayah hulu yang terdiri daru Kecamatan Tamiang Hulu, Bandar Pusaka, Tenggulu dan Kejuruan Muda terdapat 340 rumah yang belum diterangi listrik, wilayah tengah meliputi Kecamatan Kota Kualasimpang, Rantau, Sekerak dan Karang Baru 310 unit, sedangkan di wilayah hilir yakni Kecamatan Banda Mulia, Bendahara, Seruway dan Manyak Payed sebanyak 549 rumah.
Derita mengatakan, tahun depan pihaknya kembali mengajukan ke Pemerintah Aceh sedikitnya 500 unit rumah untuk mendapat bantuan pemasangan listrik.
"Diharapkan nantinya masyarakat miskin dan dhuafa dapat hidup lebih mandiri dan layak," ujar Derita yang didampingi Kasie Pemanfaatan Energi dan Kelistrikan T Rovida Kamal ST.(indra/stc - foto : ilustrasi)
Infromasi yang diperoleh Kamis,(30/10), Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang telah melaksanakan program bantuan pemasangan instalasi aliran listrik bagi rumah warga dhuafa dari tahun anggaran 2012 hingga 2014, tercatat 957 unit yang telah diberikan melalui sumber dana otonomi khusus.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Aceh Tamiang Drs Zagusli melalui Kabid Minyak Gas dan Energi Derita SE menyampaikan, saat ini masih ada sekitar 1.250 rumah yang belum mendapat penerangan listrik.
"Data yang ada baru bersifat sementara, kami masih menunggu surat pemberitahuan dari tingkat kecamatan," ucapnya.
Derita merinci, di wilayah hulu yang terdiri daru Kecamatan Tamiang Hulu, Bandar Pusaka, Tenggulu dan Kejuruan Muda terdapat 340 rumah yang belum diterangi listrik, wilayah tengah meliputi Kecamatan Kota Kualasimpang, Rantau, Sekerak dan Karang Baru 310 unit, sedangkan di wilayah hilir yakni Kecamatan Banda Mulia, Bendahara, Seruway dan Manyak Payed sebanyak 549 rumah.
Derita mengatakan, tahun depan pihaknya kembali mengajukan ke Pemerintah Aceh sedikitnya 500 unit rumah untuk mendapat bantuan pemasangan listrik.
"Diharapkan nantinya masyarakat miskin dan dhuafa dapat hidup lebih mandiri dan layak," ujar Derita yang didampingi Kasie Pemanfaatan Energi dan Kelistrikan T Rovida Kamal ST.(indra/stc - foto : ilustrasi)