HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Coffe Morning Kepala Daerah Atam dan Kuli Tinta, Hasilkan Solusi Terbaik

suara-tamiang.com , Karang Baru |  Pasca dilantiknya Hamdan-Iskandar (HI) sebagai Bupati dan Wakil Bupati oleh Doto Zaini Abdullah (Gubern...

suara-tamiang.com, Karang Baru | Pasca dilantiknya Hamdan-Iskandar (HI) sebagai Bupati dan Wakil Bupati oleh Doto Zaini Abdullah (Gubernur Aceh) medio Desember 2012 lalu, dan Ir. Razuardi, MP sebagai Sekretaris Daerah beberapa bulan kemudian, barulah ketiganya mau bersilaturrahim dengan insan pers Atam, Jum’at (17/10) di Aula Setdakab Atam.

Pertemuan silaturrahim kepala daerah dengan kuli tinta yang bertugas di Atam bertajuk “Coffe Morning”. Pada saat bersamaan itu pula di Jakarta Presiden terpilih Joko Widodo bersafari politik di kediaman Prabowo Subianto.

Sementara itu, acara Coffe morning tersebut para jurnalis disuguhi hidangan sederhana berupa lontong dan nasi gurih serta bubur jagung yang terasa nikmat saat dimakan. 

Tampak pula Bupati, Wakil Bupati dan pejabat teras lainnya menikmati hidangan yang disajikan oleh Bagian Humas Setdakab Aceh Tamiang itu.

Pada kesempatan itu, Bupati Hamdan Sati selaku pembicara mengangkat dua issue yang terjadi di Aceh Tamiang. 

Pertama masalah tenaga honorer K2 telah diselesaikan ditingkat nasional, hanya tinggal menunggu realisasinya di daerah. 

Kedua, kasus Kasbon Rp. 14 Milyar akan diselesaikan sampai tuntas, karena pihaknya sudah bertemu dengan pihak BPK RI.

Pembicara kedua, Iskandar Zulkarnain selaku Wakil Bupati merasa sejak mereka aktif bertugas sebagai kepala daerah, para jurnalis sering menyudutkan kinerja Pemkab dan satuan kerja (satker) lainnya dengan pemberitaan miring yang tidak berimbang. 

Padahal, kata Iskandar Pemkab dan satker sudah berbuat banyak terhadap pembangunan, tetapi tidak tercover di media.

Menanggapi hal itu, salah seorang jurnalis Efizar Barani membantah tudingan Iskandar Zulkarnain bahwa tidak ada keselarasan antara jurnalis dan satker, sebab, para kepala satker belum memahami tupoksi pers. 

Terkesan kata Efizar, para kepala satker menutup diri dari pantauan jurnalis untuk menyoroti kinerjanya.

Selanjutnya pembicara ketiga, Sekretaris Daerah Ir Razuardi MP mengajak jurnalis agar menjalin hubungan yang harmonis, sehingga menyejukkan suasana roda pemerintahan dimana mereka yang menjadi nakhodanya.

Razuardi juga memahami bahwa kesejukkan akan terwujud apabila para jurnalis sejahtera, dirinya berjanji akan memperhatikan kesejahteraan kuli tinta dengan menghimbau juga satker lainnya untuk memperhatikan hal yang sama.

Ajakan Sekretaris Daerah itu disambut hangat oleh Drs. M. Nurdin Hamid selaku Ketua PWI Aceh Tamiang. 

Dia berharap apa yang telah dibicarakan di forum “Coffe Morning” ini bisa terimplementasi pada pelaksanaannya. (ra.rf)

Foto :  Sekretaris Daerah Ir Razuardi MP (berdiri) menjadi pembicara pada acara "Coffe Morning" mendampingi Bupati Hamdan Sati (tengah) dan Wakil Bupati Iskandar Zulkarnain (kanan). (Rico Fahrizal/stc)