suara-tamiang.com , Aceh Tamiang | Cabang olahraga (Cabor) Taekwondo terus mengharumkan nama Kabupaten Aceh Tamiang berkat torehan prest...
suara-tamiang.com, Aceh Tamiang | Cabang olahraga (Cabor) Taekwondo terus mengharumkan nama Kabupaten Aceh Tamiang berkat torehan prestasi di tingkat regional yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Pemuda Sumatera Utara, 11-12 Oktober 2014 lalu.
“Tujuh Atlet Taekwondo sukses mengukir prestasi dengan memboyong 3 medali Emas, 3 Perak dan 1 Perunggu, padakejuaran Taekwondo tingkat Regional di Gedung Olahraga (GOR) Pemuda Medan”. Ungkap Trainer Syafruddin.
Dikatakan Trainer Syafruddin, tiga medali emas disumbangkan oleh Aulia Ramadhani siswa SMAN I Karang Baru, di nomor Poomsae (jurus) individu sekaligus dinobatkan sebagai Poomsae terbaik. Debi Clarisa Iskandar Siswi MAN Kualasimpang dinomor Kyorugi (tarung), dan Wahyu siswa SMPN I Tualang Cut Class Kyorugi pra junior.
Kemudian kata Trainer Syafruddin, medali Perak diraih olehKanita Cahya Tamiang dan Camelia Ariza Favari keduanya masih pelajar SD. Kemudian, Septia Ningsih Siswi SMKN 1 Karang Baru, masing-masing di Class Under 22, 28, dan 35 Kg.
“Sementara itu medali perunggu di dapat dari Class junior putra 35 Kg, yang disumbangkan Muhammad Alif Khaidir Siswa SMPN Percontohan”, sebutnya.
Menurut Syafruddin, dalam kejuruan Taekwondo yang memperebutkan Piala Almarhum Faisal itu, pihaknya mengirimkan sebanyak sembilan atlet untuk ikut berlaga. Namun dua diantaranya gagal untuk meraih hasil maksimal.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dukungan baik moril maupun materil Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Kabupaten Aceh Tamiang, H.M. Jhoni Evita, SE dan Abdul Muluk yang menjabat sebagai wakil ketua”, ujarnya.
Atas torehan prestasi di cabang olahraga taekwondo ini, Hamdan Sati selaku Ketua Umum KONI dan juga Bupati Aceh Tamiang ketika diminta tanggapannya via SMS enggan memberikan komentar.
Sementara besar harapan atlet yang telah ikut mengharumkan Bumi Muda Sedia julukan Aceh Tamiang ada sesuatu yang bisa diberikan oleh Ketua Umum KONI itu.
“Lucu juga Ketua Umum KONI ini, seharusnya bangga atas prestasi putra putri yang diraih diluar daerah. Tetapi, tidak ada respon dari Hamdan Sati yang juga Bupati Aceh Tamiang, walaupun tidak bisa memberikan dalam bentuk materi sekurang-kurangnya ucapan selamat untuk menyejukkan hati atlet taekwondo pasca berlaga”. Ungkap pemerhati olahraga senior Aceh Tamiang.
Pejabat terkait bidang olahraga di Kabupaten Aceh Tamiang Yetno, S.Pd kepada Realitas, Jum’at (17/10) mengatakan keberhasilan atlet taekwondo ini meraih prestasi perlu mendapatkan apresiasi.
Terkait hal itu, saat ditemui salah seorang atlet sangat besar harapannya kepada Yetno, S.Pd selaku pejabat Disbudparpora Aceh Tamiang, minimal ada sesuatu yang menyejukkan hati pasca berlaga di tingkat regional. Meskipun hanya berbentuk dukungan moril kepada atlet taekwondo. (ra.rf/ra.zn)
Foto : Raih Medali; Muhammad Alif Khaidir berhasil meraih pada kejuaraan taekwondo di tingkat regional.(Realitas/Rico/Zunaidi)