HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Sopir Bus Demo ke Kantor Bupati Aceh Tamiang

suara-tamiang.com - Sopir bus angkutan umum Jumbo di Kualasimpang, Jumat (29/8) berunjuk rasa ke Kantor Bupati Aceh Tamiang.  Sebab, se...

suara-tamiang.com - Sopir bus angkutan umum Jumbo di Kualasimpang, Jumat (29/8) berunjuk rasa ke Kantor Bupati Aceh Tamiang. 

Sebab, selama ini bus sekolah juga mengangkut penumpang umum dan membawa rombongan, sehingga pendapatan awak bus Jombo jadi berkurang. 

Para supir dengan kenderaan minibus mereka langsung mendatangi dan parkir di halaman kantor bupati. Sementara perwakilan sopir yang dikoordinir Ketua Organda Aceh Tamiang, Teuku Rizal Asmar, menemui Kabag Umum Setdakab Aceh Tamiang untuk menyampaikan berbagai persoalan tersebut. 

Namun para sopir itu gagal bertemu pejabat tersebut, karena Bupati Aceh Tamiang, serta Kabag Umum serta pajabat lainnya sedang ada pertemuan dengan Kajati Aceh di pendapa bupati setempat. 

Dan belakangan rombongan sopir bus itu hanya diterima Kasubag Tata Usaha Setdakab Aceh Tamiang, Rahmad SE.     

Sopir bus, Rahmad dan Slamet usai pertemuan itu mengatakan, mereka melakukan protes terhadap bus angkutan Pemkab Aceh Tamiang, karena juga mengangkut penumpang umum, padahal tugasnya hanya mengangkut anak sekolah. 

Selain mengangkut penumpang umum, bus sekolah juga mengangkut rombongan yang disewa dengan harga lebih murah dari harga standar. 

“Kalau bus sekolah dibiarkan mengangkut penumpang umum dan dibolehkan mengangkut rombongan dengan sewa lebih murah, tentu ini akan mematikan usaha angkutan kami,” kata Rahmad. 

Namun, para sopir bus itu tidak mempersoalkan jika bus sekolah itu mengangkut penumpang di desa desa yang tak dilalui trayek bus Jombo. 

Menurut para sopir bus tersebut, selama bus sekolah mengangkut penumpang umum, pendapatan awak bus Jombo semakin menurun. 

“Kalau dulu pendapatan kami cukup untuk makan sehari, kini justru bus terancam tidak bisa dioperasikan lagi,”tambah Slamet. 

Menanggapi protes supir bus tersebut, Kasubag Tata Usaha Setdakab Aceh Tamiang, Rahmad SE mengatakan, akan mengevaluasi trayek bus. 

Katanya, selama ini setiap hari bus yang beroperasi mengangkut anak sekolah, setelah mengantar mereka kita minta parkir di kantor bupati dan selalu ada petugas yang mengeceknya. 

Selanjutnya, ka Rahmad, pada siang hari sekitar pukul 12.00 WIB bus itu menjemput pelajar yang pulang sekolah.Bus angkutan bus sekolah milik Pemkab Aceh tamiang yang beroperasi itu yaitu, trayek Kualasimpang – Rantau sebanyak 2 unit, Kualasimpang – Seruway 1 unit, Kualasimpang – Seumadam  2 unit, serta Manyak Payed – Karang Baru satu unit PP.

“Aspirasi supir itu sudah kami sampaikan kepada Asisten III, Amiruddin AR dan dalam waktu dekat akan menggelar rapat,” ujarnya. (md/serambinews)

Foto: SUPIR PROTES – Supir minibus jumbo melakukan aksi di Kantor Bupati Aceh Tamiang, Jumat (28/8). Mereka protes terhadap bus angkutan milik Pemkab Aceh Tamiang yang dinilai mengangkut penumpang umum sehingga merugikan mereka. SERAMBI/ M Nasir