suara-tamiang.com , BATAM | PT. Pertamina Explorasi dan Produksi menyelenggarakan lokakarya meliput berita berkedalaman (Indepth Rep...
suara-tamiang.com,
BATAM | PT. Pertamina Explorasi dan
Produksi menyelenggarakan lokakarya meliput berita berkedalaman (Indepth
Reporting) selama dua hari yakni tanggal 18 hingga 19 September 2014 di Suntau
Room Ground Floor, Novotel Hotel Batam yang diikuti 30 jurnalis dari berbagai
daerah dan media yang bekerja sama dengan Pertamina EP Asset 1 dan Pertamina EP
Asset 4.
Public Relations Manager PT Pertamina EP Agustinus dalam sambutannya mengatakan kegiatan lokakarya meliput berita berkedalaman (Indepth Reporting)merupakan kerja sama PT Pertamina EP bersama lembaga Pers Dr Sutomo Jakarta yang bertujuan untuk memberikan tambahan ilmu dan wawasan kepada para jurnalis tentang peliputan berita berkedalaman (Indepth Reporting).
"Dalam dunia Migas, banyak yang bisa ditulis. Melalui kegiatan ini nantinya bisa menulis berita secara mendalam dan berbobot," papar Agustinus.
Setiap materi yang disampaikan oleh pemateri berlangsung dua arah, dan para peserta juga antusias berdiskusi seputar dunia Migas, pengalaman peliputan dan persoalan-persoalan yang sering ditemui para jurnalis dalam meliput dunia Migas. Pemateri berasal dari Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) seperti Ridwan Nyak Baik, Atmakusumah Astraatmadja, Kristanto Hartandi, Maria D. Andriana, A. A. Ariwibowo dan Direktur Eksekutif Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) Priyambodo RH.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan Lokakarya tersebut meliputin materi tata kelola Migas dalam menunjang produksi Migas nasional, jurnalisme kegiatan hulu Migas, materi menyelesaikan konflik publik dan media akibat pemberitaan dan liputan berita tentang Migas, liputan berita berkedalaman, dan materi tentang Indept Reporting bidang sumberdaya alama dan lingkungan serta materi tentang dasar hukum, hubungan masyarakat dan media massa.
Sementara itu Public government Relation Staff Pertamina EP Rantau Herisim Sembiring kepada STC menambahkan dengan adanya kegiatan lokakarya meliput berita berkedalaman (Indepth Reporting)untuk jurnalis, yang dilaksanakan Pertamina EP Asset 1 bekerjasama dengan LPDS, dapat mempererat hubungan silaturahim, serta dapat memahami kegiatan hulu migas, secara luas dan berkesinambungan.
"Peranan pers sangat dibutuhkan dalam hal ini,untuk menghindari perbedaan persepsi terhadap kegiatan hulu migas pada khususnya"jelas Herisim Sembiring. (M.Hendra Vramenia)
Public Relations Manager PT Pertamina EP Agustinus dalam sambutannya mengatakan kegiatan lokakarya meliput berita berkedalaman (Indepth Reporting)merupakan kerja sama PT Pertamina EP bersama lembaga Pers Dr Sutomo Jakarta yang bertujuan untuk memberikan tambahan ilmu dan wawasan kepada para jurnalis tentang peliputan berita berkedalaman (Indepth Reporting).
"Dalam dunia Migas, banyak yang bisa ditulis. Melalui kegiatan ini nantinya bisa menulis berita secara mendalam dan berbobot," papar Agustinus.
Setiap materi yang disampaikan oleh pemateri berlangsung dua arah, dan para peserta juga antusias berdiskusi seputar dunia Migas, pengalaman peliputan dan persoalan-persoalan yang sering ditemui para jurnalis dalam meliput dunia Migas. Pemateri berasal dari Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) seperti Ridwan Nyak Baik, Atmakusumah Astraatmadja, Kristanto Hartandi, Maria D. Andriana, A. A. Ariwibowo dan Direktur Eksekutif Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) Priyambodo RH.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan Lokakarya tersebut meliputin materi tata kelola Migas dalam menunjang produksi Migas nasional, jurnalisme kegiatan hulu Migas, materi menyelesaikan konflik publik dan media akibat pemberitaan dan liputan berita tentang Migas, liputan berita berkedalaman, dan materi tentang Indept Reporting bidang sumberdaya alama dan lingkungan serta materi tentang dasar hukum, hubungan masyarakat dan media massa.
Sementara itu Public government Relation Staff Pertamina EP Rantau Herisim Sembiring kepada STC menambahkan dengan adanya kegiatan lokakarya meliput berita berkedalaman (Indepth Reporting)untuk jurnalis, yang dilaksanakan Pertamina EP Asset 1 bekerjasama dengan LPDS, dapat mempererat hubungan silaturahim, serta dapat memahami kegiatan hulu migas, secara luas dan berkesinambungan.
"Peranan pers sangat dibutuhkan dalam hal ini,untuk menghindari perbedaan persepsi terhadap kegiatan hulu migas pada khususnya"jelas Herisim Sembiring. (M.Hendra Vramenia)
