suara-tamiang.com , Aceh Tamiang | Pembangunan jembatan jalan elak di kawasan Desa Bandar Mahligai, Kecamatan Sekrak, Kabupaten Aceh Tami...
Proyek tersebut terhenti Pembangunanya sejak tahun 2012, sebagaimanaPembangunanjalan yang juga belum rampung.Pengerjaan jalan sepanjang puluhan kilometer dari Desa Medang Ara sampai Kecamatan Sekrak itu baru sebatas penyekrapan badan jalan.
Pembangunan ruas jalan dan jembatan itu untuk memperlancar armada angkutan khususnya truk bermuatan berat, agar tidak lagi melintasi pusat perkotaan.
Seorang warga, Fadli Yusda mengatakan, pembangunan jembatan dari anggaran otonomi khusus (Otsus) senilai miliaran rupiah dulu digadang-gadang tembus hingga kawasan Kebun Tengah, Kecamatan Sungai Liput.
Tapo pembangunannya setengah jalan, belum ada tanda-tanda dikerjakan kembali."Proyek itu mungkin bakal menjadi rentetan proyek Otsus yang terlantar," ucap Fadli, kemarin.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Aceh Tamiang Baihaki Ahyad ST MT menjelaskan, proyek jalan dan jembatan itu tidak satu paket.
Namun memang, keduanya dibangun menggunakan dana Otsus.Tapi dia mengatakan, sejauh ini dalam pembangunanya pihak dinas kabupaten tidak pernah dilibatkan, semua teknisnya langsung dilakukan pihak provinsi.
"Kami tidak begitu mengetahui kapan jembatan tersebut dilanjutkan pembangunannya, karena yang punya urusan langsung dari provinsi," terang Baihaki. (dede/stc)
Foto : TIANG PONDASI Proyek pembangunan pondasi jembatan jalan elak di Kecamatan Sekrak, Aceh Tamiang, dinilai bakal menjadi bangunan telantar pasca ditinggalkan oleh pihak rekanan tahun 2012 silam. Sebab, sejauh pembangunannya hanya baru sebatas pondasi, Rabu (24/9).
