suara-tamiang.com , Aceh Tamiang | Sepanjang bulan September 2014 nilai transaksi di Pasar Hewan Manyak Payed, Aceh Tamiang, menembus ...
Di minggu pertama dan kedua bulan September permintaan terhadap hewan kurban dari dalam maupun luar daerah memang sudah naik.
Bahkan pada minggu ketiga dan keempat transaksi ternak sapi meningkat sampai 500% dibanding hari pasar biasa.
Demikian dikatakan Kasie Produksi dan Pengembangan Ternak pada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang Muslim, kemarin.
Dipaparkanya, berdasarkan catatan laporan transaksi di minggu ketiga September 2014, sebanyak 100 ekor hewan ternak berhasil terjual terdiri dari 98 ekor sapi dan dua ekor kerbau dengan harga rata-rata harga Rp 8,5 juta/ekor.
Hewan tersebut sebagian besar dibeli khusus untuk kebutuhan kurban Idul Adha 1435 H.Bahkan para pembeli ada yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat.
Pembelian hewan ternak di Pasar Hewan Manyak Payed didominasi pengusaha dari luar daerah seperti dari Panton Labu, Idi dan Aceh Utara. Serta dari luar provinsi seperti Langkat, Medan, Lubukpakam dan Padang.
"Pada transaksi hari itu pembeli asal Kota Padang tercatat membawa 16 ekor sapi yang diangkut menggunakan truk Colt Diesel," ucap Muslim.
Sementara itu transaksi di pekan terakhir September 2014 persisnya Kamis (25/9), penjualan masih tembus 92 ekor terdiri dari sapi campuran.
Kondisi ini berbeda dengan hari pekan pasar hewan sebelum September, di mana penjualan sapi hanya mampu di angka 30 sampai 50 ekor.
"Kami mencatat sapi yang keluar ke Sumatera Utara sebanyak 53 ekor dengan rincian 40 ekor sapi betina dan 13 ekor sapi jantan.
Ke Aceh Utara 22 ekor sapi jantan dan 12 ekor sapi betina, Bireuen 3 ekor dan Padang 2 ekor," ulasnya.
Muslim yang didampingi dokter hewan dari Pasar Hewan Manyak Payed, Eka Rahmawati, menambahkan, mobilisasai penjualan sapi sepanjang September untuk Pasar Hewan Manyak Payed berkisar 300 ekor lebih.
Dengan harga rata-rata Rp 8,5 juta sampai Rp 10 juta/ekor, sehingga perputaran uang selama satu bulan itu tembus Rp 1 miliar. (dede/stc)
Foto : Ilustrasi/
