HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

KTNA Aceh Tamiang Berharap Dewan Baru Pro terhadap Petani dan Nelayan.

suara-tamiang.com,   Karang Baru - Kontak Tani Nelayan Andalan(KTNA) Kabupaten Aceh Tamiang berharap kepada anggota DPRK periode 2014-201...

suara-tamiang.com, Karang Baru - Kontak Tani Nelayan Andalan(KTNA) Kabupaten Aceh Tamiang berharap kepada anggota DPRK periode 2014-2019 yang baru dilantik pada tanggal 08 September 2014 agar terus memperhatikan nasib kesejahteraan rakyat Aceh khususnya masyarakat kabupaten Aceh Tamiang.

"Kami berharap kepada anggota dewan yang baru dilantik harus mendungkung program-program pro terhadap petani dan nelayan misalnya program pembangunan Infrastruktur Pertanian seperti pembangunan irigasi ,linning jaringan,pembangunan pompanisasi, dan program program untuk tambak terlantar sehingga pembangunan dan perekonomian di sektor pertanian dan nelayan dapat tersentuh langsung kepada rakyat bukan menciptakan program aspriransi yang dampaknya kurang dirasakan oleh rakyat ," ujar M.Hendra Vramenia selaku Wakil ketua KTNA Aceh Tamiang melalui pers release yang diterima oleh STC.Menurutnya, anggota dewan harus bekerja sesuai fungsinya dan ini harus di optimalkan sehingga pengawalan yang di lakukan dewan terlihat di masyarakat.

Selain itu,ia juga berharap angggota dewan yang baru juga harus berani melahirkan pansus-pansus terhadap persoalan yang dianggap penting untuk kepentingan masyarakat kabupaten Aceh Tamiang seperti melakukan pansus untuk kegiatan Normalisasi tahun 2012,2013 dan tahun 2014 yang disebut-sebut banyak berasal dari program Aspiransi Dewan periode sebelumnya,pansus program sumur pancang dan pansus program SL di Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian (Bapelluh) Aceh Tamiang. 

Dengan adanya pansus untuk program tersebut, tambah Hendra, anggota dewan,bukan melakukan pansus untuk melihat segala bentuk kesalahan, tapi bagaimana bisa melihat sejauh mana prosesnya yang sudah terjalan,apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan dan apakah program tersebut sudah memberi dampak positif bagi petani di lokasi pelaksanaan program tersebut.

Kalau membandingkan kinerja dewan periode sebelumnya,yang hanya melalukan pansus temporer dan pansus untuk kegiatan tertentu saja tapi tidak pernah melakukan pansus terhadap semua kegiatan yang berasal dari program Aspiransi dewan.

"Tidak ada yang bisa menjamin kalau program aspiransi dewan tersebut pelaksanaan baik dan tepat sasaran dan agak aneh,walaupun program aspiransi tersebut terindikasi terjadi penyimpangan dan sudah berapa kali di muat di berbagai media cetak,tapi dewan yang lama tidak pernah melakukan pansus",jelas Hendra.

Selain itu, KTNA Tamiang juga menyarankan kepada pemerintah kabupaten Aceh Tamiang untuk melakukan penyegaran di sekretariat dewan di Aceh Tamiang. 

Pasalnya, melalui kebijakan ini akan mensinkronkan dewan baru dengan sejumlah anggota sekretariat lainnya.

"Kita berharap semoga angggota dewan yang terpilih nantinya bisa bersifat terbuka dan membangun komunikasi yang baik dengan element-element lainnya seperti dengan OKP, LSM,Insan Pers dan Ormas," ujarnya lagi. (yeddi/stc)

Foto : KTNA aceh tamiang/stc