suara-tamiang.com , Aceh Tamiang | Menjelang meugang Idul Adha 1435 H, persediaan ternak khususnya di daerah Kabupaten Aceh Tamiang dipe...
Terkait populasi ternak yang flutuaktif, dianggap ketersediaan daging masih dalam jumlah yang dapat memenuhi kebutuhan dengan harga masih normal.
Hingga September ini, dari data yang dihimpun Dinas Pertanian dan Perternakan Aceh Tamiang, terjadi transaksi di pasar hewan mencapai 430 ekor sapi serta kambing dari jumlah ternak yang masuk dan keluar 1.080 ekor.
Sedangkan populasi ternak sapi berkisar 56.664 ekor jantan dan betina, kerbau 557 ekor jantan dan betina, sedangkan kambing 20.149 ekor dan domba 68.002 ekor jantan dan betina.
Sementara sesuai data sementara, populasi ayam buras 167.547 ekor selama satu tahun. Ayam ras pedaging populasinya diperkirakan 87.216 ekor/bulan.
Kepala Bidang Produksi dan Perlindungan Ternak pada Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Tamiang, Muhammad Nur SP, Senin (29/9) mengatakan, sejauh ini harga daging sapi, domba dan kambing masih dalam kondisi stabil, berkisar Rp 85.000/kg.
"Pada hari meugang, biasanya akan terjadi kenaikan harga daging dari berbagai komunitas ternak, seperti daging sapi diperkirakan berada di level tertingginya Rp 120.000/kg.
Sementara harga daging ayam dan unggas tertinggi Rp 45.000/kg," katanya.Diungkapkan, untuk mencukupi persediaan ternak di hari meugang, sebelumnya berbagai upaya sudah dilakukan, di antaranya program inseminasi buatan dan perkawinan biasa ternak beberapa waktu lalu melalui petugas mantri ternak di seluruh kecamatan.
Juga peningkatan kinerja petugas melalui pembinaan secara rutin melalui kegiatan monitoring dan evaluasi di kelompok masyarakat peternak, dengan turun langsung melakukan penanganan.
"Makanya pada hari meugang Idul Adha 1435 H diprediksi persedian ternak mencukupi. Dan data persedian tersebut tidak termasuk jumlah ternak kurban, masing-masing kecamatan nantinya akan melaporkan ke dinas," ujar Muhammad Nur yang didampingi Kasie Bina Usaha dan Pengembangan Ternak Muslim SP.
Muslim menambahkan, perkiraan jumlah persediaan ternak khususnya pada meugang, dari jumlah komulatif 12 kecamatan ternak sapi sebanyak 197 ekor, kerbau 3 ekor, sementara ayam dan itik (unggas) sebanyak 12.830 ekor.
Sedangkan kambing dan domba sebanyak 32 ekor.Di Aceh Timur Sementara itu Pemerintah Kabupaten Aceh Timur hingga saat ini telah memperoleh sekitar 45 ekor sapi untuk diqurbankan bagi masyarakat setempat.
Sapi-sapi tersebut berasal dari pemberian dinas maupun pihak swasta.Kepala Bagian Keistimewaan Aceh Pemkab Aceh Timur A Munir SSosI, Senin (29/9) mengatakan, jumlah sapi kurban yang diperoleh tahun ini jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya.
"Untuk tahun-tahun mendatang, pihak pemerintah kabupaten akan terjun langsung ke perusahaan-perusahaan maupun dinas atau instansi untuk meminta langsung hewan-hewan kurban.
Kami berharap jumlah sapi kurban dapat bertambah untuk disumbangkan pada masyarakat," katanya. (indra/stc)
Foto : Ilustrasi/solopos.com
