SUARA-TAMIANG.COM - Persiraja mewaspadai kekuatan PSBL Langsa saat menjamu dalam lanjutan putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia mu...
SUARA-TAMIANG.COM - Persiraja mewaspadai kekuatan PSBL Langsa saat menjamu dalam lanjutan putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014 di Stadion H Dimurthala, Lampinueng, Senin (11/8) petang. Sikap respek ini pantas diberikan setelah kemenangan mengejutkan pasukan Anwar atas tuan rumah PSAP Sigli, 5-3, di Stadion Kuta Asan, Jumat (8/8) petang.
Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas kepada Serambi kemarin mengatakan, meski PSBL baru saja meraih kemenangan atas PSAP, tetap tak berpengaruh terhadap persiapan dan mental pemain. Karena anak-anak tim berjuluk Laskar Rencong sudah bertekad untuk berjuang maksimal mungkin. Karena Persiraja ingin revans atas kekalahan menyakitkan, 0-1, di Langsa pada, Sabtu (26/4).
Disebutkan Akhyar, saat itu pemain Persiraja, Septi Heriansyah mendapatkan kartu merah siluman. “Tapi kami tetap mewaspadai kekuatan PSBL Langsa. Insya Allah, bisa meraih poin penuh,” tegasnya.
Secara kekuatan tim, Akhyar mengatakan, semua pemain siap tampil untuk menghadapi PSBL. Dirinya mengaku bersyukur karena tidak ada pemain yang cidera atau akumulasi kartu. Tapi Cuma Jessi Gunawan yang baru bergabung dengan tim karena harus merawat ibunya akibat kecelakaan. Bahkan tim sudah dipersiapkan sebaik mungkin setelah mulai latihan sejak Kamis (31/7) petang. Hanya saja, dirinya juga mengharapkan dukungan masyarakat dan pengurus. “Kami mohon dukungan dari manajemen agar dapat memberikan suntikan motivasi ekstra kepada pemain. Juga mohon doa dan dukungan dari masyarakat,” harapnya.
Manajer Persiraja, T Nurmiadi Boy juga mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk datang ke stadion. Karena pertandingan ini sangat penting bagi Persiraja supaya bisa meraih kemenangan. Sebab, dari dua pertandingan kandang ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengamankan poin penuh. Tujuanya agar Persiraja terhindar dari degradasi dan bisa tetap bertahan di Divisi Utama musim depan. “Kita harapkan masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya serta pendukung setia SKULL bisa memberi dukungan penuh untuk Persiraja,” harapnya.
Skuad Persiraja akan menjamu dua lawannya, yaitu PSBL Langsa, Senin (11/8), dan PS Bintang Jaya Asahan, Jumat (15/8). Selanjutnya bertandang ke markas Pro Duta, Selasa (19/8), dan PSMS Medan, Sabtu (23/8). Persiraja sudah menjalani 10 pertandingan dengan meraih dua kemenangan, lima kali seri, dan empat kali kalah serta mengumpulkan 11 poin. Hasil ini menempatkan Laskar Rencong menduduki posisi ketujuh dari delapan tim di Grup I. Persiraja berada di garis merah zona degradasi menyusul kemenangan PSBL atas PSAP. Untuk itu, Persiraja wajib mengamankan poin penuh dalam dua pertandingan kandang demi menjaga peluang terhindar dari degradasi.
Pengurus baru Persiraja membuat gebrakan yang tak biasanya dengan menurunkan harga jual tiket untuk tribun tertutup A dan B, dan tribun terbuka. Mereka resmi menurunkan harga tiket untuk dua pertandingan kandang mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per lembar tiket. Penurunan tiket untuk berlaku untuk pertandingan kandang menjamu PSBL Langsa, Senin (11/8) petang, dan PS Bintang Jaya Asahan, Jumat (15/8).
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persiraja, Boy Ivan Meidiansyah kepada Serambi kemarin mengatakan, pihaknya mencetak 12 ribu lembar tiket untuk pertandingan melawanPSBL Langsa. Untuk tribun A dan B dicetak 5.000 lembar tiket dengan harga Rp 30.000 per lembar. Ini berarti turun Rp 10.000 dari harga sebelumnya dijual Rp 40.000. Sedangkan tribun terbuka dicetak 7.000 tiket dengan harga Rp 10.000 per lembar. Berarti harganya turun Rp 5.000 dari harga sebelumnya Rp 15.000. “Untuk tribun VIP dibuat undangan khusus,” ujarnya.
Diharapkan Boy Ivan, dengan menurunkan harga tiket ini makin bertambah animo masyarakat untuk menyaksikan pertandingan Persiraja melawan PSBL Langsa. Harga tiket ini lebih terjangkau untuk masyarakat di Kota Banda Aceh dan sekitarnya sehingga bisa datang langsung menyaksikan pertandingan ini. Dukungan masyarakat yang memenuhi stadion diharapkan bisa menambah semangat juang pemain Persiraja. “Karena Persiraja membutuhkan dukungan masyarakat, dan dengan membeli tiket berarti ikut membantu Persiraja juga,” ujar Boy Ivan. (adi/serambinews)
