suara-tamiang.com - Pembangunan masjid agung Pemkab Aceh Tamiang yang direncanakan di Desa Terban, Kecamatan Karang Baru, kawasan Kebun P...
Warga berharap pembangunan masjid agung tersebut dilanjutkan kembali. Anggota DPRK Aceh Tamiang, Elfian Raden Senin (10/8) mengatakan, pembangunan masjid agung saat ini barau sebatas membangun pondasi, dan bangunannya sudah ditumbuhi rumput.
Disekitar lahan yang direncanakan untuk lahan masjid, juga sudah ditanami pohon kelapa sawit milik PT PPP. Kondisi ini menandakan Pemkab Tamiang tidak serius melanjutkan pembangunan masjid agung karena sampai saat ini tidak ada tanda tanda kelanjutan pembangunannnya.
Padahal kapasitas daya tampung masjid direncanakan 2.000 jamaah dengan luas 1000 meter kubik diatas lahan seluas 4 hektare.
Disamping itu, status lahan juga tidak diurus, seharusnya Pemkab Aceh Tamiang dari awal sejak lahan diminta pinjamkan ke PT PPP segera mengurus lahan tersebut menjadi milik pemerintah daerah terlebih disebut-sebut HGU perusahaan kebun PT PPP sudah habis masanya.
“Pemkab Aceh Tamiang harus bertanggung jawab dan serius membangun masjid agung sampai tuntas karena masjid tersebut juga dambaan warga Tamiang yang akan menjadi ikon pintu masuk ke Aceh,” ujar Elfian Raden.
Asisten II Pemkab Aceh Tamiang, Izwardi, yang juga Koordinator pembangunan Pemkab Aceh Tamiang, mengatakan pembangunan masjid agung akan dilanjutkan kembali tahun ini mengguankan anggaran Otsus tahun 2014 dan saat ini prosesnya sedang dilelang.(md/serambinews)
Foto: Ilustrasi/indobeta.com
