BANDA ACEH | STC - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengirimkan tim safari Ramadhan dan pengabdian masyarakat ke Kab...
BANDA ACEH | STC - Universitas Islam Negeri
(UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengirimkan tim safari Ramadhan dan
pengabdian masyarakat ke Kabupaten Aceh Tamiang.
Sebanyak 45 da"i
diberangkatkan untuk menyampaikan ceramah dan menjadi imam pada shalat
tarawih.
Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat
(P2M) UIN Ar-Raniry Drs M Jakfar Puteh MPd di sela persiapan
keberangkatan tim, Sabtu (12/7) mengatakan, safari Ramadhan ini
merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan rutin UIN Ar-Raniry, ini
juga dalam rangka pengabdian dosen-dosen kepada masyarakat.
"Ini
kegiatan rutin UIN Ar-Raniry yang berada di bawah tanggung jawab P2M,
kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahun, dan pada tahun ini
dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tamiang dan berlangsung selama tiga hari
dengan mengisi berbagai kegiatan yang digelar di masing-masing desa,"
kata Jakfar.
Sebanyak 45 orang yang tergabung dalam tim terdiri dari
dosen di lingkungan UIN Ar-Raniry, mereka berada di lapangan dari
tanggal 13 hingga 16 Juli, dan ditempatkan pada 45 desa dalam tiga
kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang yakni Kecamatan Karang Baru, Rantau
dan Seruaw.Jakfar menyebutkan, setiap kecamatan ditugaskan 15
dai yang mengisi ceramah di meunasah dan masjid.
Selama berada di desa
masing-masing mereka menjalankan tugasnya sesuai ketentuan, di antaranya
mengisi ceramah dan menjadi imam pada shalat isya dan tarawih, mengisi
ceramah usai shalat subuh, serta pada siang hari mengisi pengajian pada
jamaah taklim di gampong-gampong.
"Hal lain juga dapat dilakukan
oleh tim safari yang telah ditugaskan, mengisi materi pada pesantren
kilat baik di sekolah maupun di pesentren-pesantren, serta dapat juga
dimanfaatkan waktunya untuk kegiatan-kegiatan lain sesuai dengan harapan
masyarakat," tambahnya.
Menurut Jakfar, tim safari Ramadhan dan
pengabdian UIN Ar-Raniry ini diantar langsung Rektor Prof Dr H Farid
Wajdi Ibrahim MA berserta pimpinan lain, dan disambut Bupati Aceh
Tamiang pada Minggu (13/7) sore.(Medanbisnis/ht anwar ibr riwat)