HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Sebanyak 237 Orang Calon Peserta Didik Baru SMP Negeri 1 Karang Baru Mengikuti Test Baca Al Quran

SOEPARMIN | STC KARANG BARU | Sebanyak 237 orang calon peserta didik baru SMP Negeri 1 Karang Baru mengikuti test baca Al Quran. ...

SOEPARMIN | STC

KARANG BARU | Sebanyak 237 orang calon peserta didik baru SMP Negeri 1 Karang Baru mengikuti test baca Al Quran. Hingga hari terakhir dilakukan test baca Al Quran, (2/7) jumlah siswa lulusan SD dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang yang mendaftar masuk SMPN 1 Karang Baru sebanyak 239 orang,namun 2 orang diantaranya terdapat siswa non muslim. 

Tes baca kitab suci Al Quran merupakan salah satu ketentuan yang harus dilakukan dan diikuti bagi setiap siswa muslim/muslimah yang ingin melanjutkan studynya di SMPN 1 Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. 

Apabila diantara siswa ada yang tidak mampu membaca Al Quran, maka pihak sekolah memutuskan untuk memberikan bimbingan terhadap siswa tersebut yang juga melibatkan orang tua wali. 

Test kemampuan mengenal huruf Al Quran sekaligus membaca Al Quran yang dilakukan oleh siswa yang telah mendaftar di sekolah yang dipimpin H.Muhammad Yasin, SPd merupakan penerapan Qanun (Perda) Syariat Islam Aceh. 

Demikian diungkapkan Kepala SMPN 1 Karang Baru, H.Muhammad Yasin, SPd diruang kerjanya, Kamis (2/7). 

"Test membaca Al Quran Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 1 Karang Baru tetap kita lakukan, kita menyahuti Qanun Aceh tentang penegakan Syariat Islam yang telah diterapkan Pemerintah Aceh untuk dilaksanakan, dan yang kedua kita ingin melihat sampai sejauh mana kemampuan siswa dalam mengenal huruf Al Quran sekaligus membacanya. 

Dan yang ke 3, sekolah SMPN 1 Karang Baru ini telah ditunjuk oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI sebagai sekolah Pendidikan Agama Islam (PAI) unggulan.", terang H.Muhammad Yasin, SPd. 

Test bidang keagamaan bagi 2 siswa non muslim yang baru mendaftar di SMP tersebut, H.Muhammad Yasin menjelaskan, kedua siswa yang beragama Kristen itu juga mendapatkan perlakuan sama. 

"Disni kan ada tenaga pengajar yang menganut agama Kristen, jadi beliau yang melakukan test kepada dua orang siswa itu", tambah Muhammad Yasin.(***)

Foto: Test baca Al Quran(Soeparmin/stc)