INDRA | STC KUALASIMPANG | Pasar pagi Kualasimpang saat ini masih kelihatan sepi. Meski puasa Ramadhan sudah memasuki hari kedelapan...
INDRA | STC
KUALASIMPANG | Pasar pagi Kualasimpang saat ini masih kelihatan sepi. Meski puasa Ramadhan sudah memasuki hari kedelapan, sejumlah pedagang khususnya pedagang pakaian masih sepi pembeli.
Seperti dituturkan seorang pedagang pakaian,
Mujiburahman, Minggu (6/7). Dia menuturkan, tanda-tanda persiapan
masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan berbelanja pakaian baru
belum kelihatan.
Sedangkan pada tahun sebelumnya, memasuki minggu kedua
puasa meski tidak begitu ramai tapi sudah dapat dirasakan peningkatan
jumlah pembeli.
Mujib menyatakan, sulit memprediksi sebab sepinya
pengunjung berbelanja, terlebih yang khusus berbelanja pakaian.
Sementara saat ini harga pakaian baru belum menunjukan kenaikan
signifikan, masih seperti sebelumnya.
Lanjut Mujib, dengan
kondisi sepi ini pasokan pakaian baru terpaksa dibatasi guna melihat
situasi dan kondisi ke depan. Permintaan pasar masih harus dipantau,
untuk menghindari banyaknya barang yang tidak laku terjual.
"Tidak berani memperbanyak stok, bias merugi besar nanti," ucap Mujib.Hal
yang sama dikatakan Upik, pedagang pakaian di Pasar Hongkong
Kualasimpang.
Pengunjung saat ini tidak sama dengan tahun sebelumnya,
kali ini lebih sepi. Padahal menurutnya, baru beberapa hari lalu pekerja
menerima gaji, namun kondisi tetap sepi.
"Beberapa hari ke depan
mungkin suasana berubah," imbuhnya.Terkait harga pakaian, Upik
menyebutkan belum ada kenaikan signifikan.
"Kalaupun ada kenaikan harga
berkisar 5% dikarenakan biaya pengiriman" jelasnya.Menurut Upik,
daya beli masyarakat menurun kemungkinan bertepatan dengan tahun ajaran
baru sekolah. Dimana kebutuhan sekolah juga harus dipenuhi, sehingga
biaya yang harus dikeluarkan semakin besar.(***)
Foto: TOKO PAKAIAN - Suasana salah satu toko pakaian di Pasar Pagi Kota Kualasimpang, Minggu (6/7), masih terlihat sepi.(indra/stc)