ESSAY FOTO DAN TEKSFOTO: Pertamnina EP Field Rantau, KEMPRa, Agrowitaka—Bicycle Journey for Mangrove, BCR, Duta Green School ...
Tanam perdana 3.000 pohon mangrove tersebut dilakukan secara simbolis oleh Field Manager Pertamina EP Field Rantau, Agus Amperianto yang dilakukan secara bersama-sama, oleh masing-masing perwakilan komunitas.
Agus menekankan; tanaman mangrove merupakan filter untuk mereduksi gas karbon dioksida, sebagai penetralisir racun yang terkandung didalam efek pembangunan rumah kaca, jika pohon mangrove punah, sama artinya; seperti memperkecil ruang hidup bagi manusia dan biota yang ada didalam spesies fauna yang berkembang biak diwilayah pesisir.
Selain Komunitas, stakeholder di Sekdakan Kabupaten Aceh Tamiang (Atam) di hadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Syahri SP, Dinas Lingkungan Hidup. Syahri mengajak; untuk selalu mencintai lingkungan, menyintai lingkungan berarti menyelamatkan kelangsungan hidup dunia.
Direktur Eksekutif KEMPRa, Muhammad Nasir; mengajak pecinta lingkungan khususnya di Atam untuk ikut secara bersama-sama menyelamatkan kelangsungan ekosistem dan biota wilayah pesisir, dari knum-oknum yang tidak bertanggung jawab. (teks dan foto SYAWALUDDIN)
