ACEH TAMIANG | STC - Jenazah Mirul Arifin (50) pria asal Aceh Tamiang yang tewas tertimpa truk di tempatnya bekerja di Malaysia Sabtu kem...
Jenazah disambut isak tangis keluarga yang sudah sejak pagi tadi menunggu kedatangan jenazah korban.Fitri (18) anak perempuan korban mengatakan, ayahnya sudah bekisar 5 tahun lebih bekerja di Malaysia sebagai tenaga kerja indonesia (TKI).
Namun kemarin mendapatkan kabar kalau korban sudah meninggal karena kecelakaan.“Kami berusaha mencari informasi dan ternyata benar ayah saya sudah meninggal karena kecelakaan, tapi kami tidak tahu bagaimana kronologis kejadiannya,” katanya sedih.
Sementara itu, jenazah korban di peti mati langsung dimasukkan ke dalam ambulan untuk dibawa ke kampung halamannya.
Informasi menyebutkan,terlihat satupun perwakilan dari pihak biro penyalur TKI yang hadir dalam penjemputan jenazah korban.
Kuat dugaan korban merupakan TKI ilegal bekerja di Malaysia karena keluarga korban enggan kematian ayahnya tersebut diberitakan dan terkesan menutupi peristiwa yang membunuh korban. (Waspada)
Foto: Ilustrasi/blogspot
