SYAWALUDDIN | STC KARANG BARU | Field Manager Pertamina EP Field Rantau, Agus Amperianto menegaskan, Coorporate Social Responsib...
SYAWALUDDIN | STC
KARANG BARU | Field Manager Pertamina EP Field Rantau, Agus
Amperianto menegaskan, Coorporate Social Responsibility (CSR) bukan merupakan
Cost Pertamina; tetapi memiliki kekuatan ekonomi atau nilai investasi baru,
peruntukan nilai positip bagi pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Hal tersebut di tegas Agus, Kamis 5/6 tadi siang, dalam
peresmian Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina (PPMP), sebagai wujud pihak
Pertamina dalam mendongkrat tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat kearah yang
lebih baik.
Dia mengatakan, selain menciptakan pertumbuhan ekonomi
masyarakat arus bawah di Kabupaten Aceh Tamiang, Pertamina juga mereduksi
lahan-lahan terlantar untuk dihijaukan kembali sebagai bentuk kepedulian
terhadap lingkungan yang sustainable—berkelanjutan.
“Ini akan memberikan efek positip bagi penyerapan gas
karbon, terhadap pembangunan efek rumah kaca, disisi lain, juga memberikan
nilai tambah perekonomian rakyat Aceh Tamiang dari nilai-nilai pemberdayaan
melalui PPMP ini, meningkatkan ekonomi sambil menjaga lingkungan”, tegasnya
dalam pidato sambutannya tadi siang.
Masih Agus, dia berpilosofi, Sinergi adalah Energi yang
dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kepentingan yang sustainable,
dalam pembangunan ekonomi kerakyatan. “sinergi” mampu melakukan kerjasama
dengan berbagai stakeholder “energy” menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM)”,
katanya.
Menurut Agus, PPMP merupakan formula yang sangat jitu dalam
aspek pengembangan ekonomi masyarakat, melalui pelatihan yang mampu berkembang
dalam membuka home industry nantinya, sebagai wujud Pertamina Peduli
Masyarakat.
Dikatakan, PPMP ruh dalam membangun SDM masyarakat sebagai
wujud peningkatan ekonomi arus bawah, PPMP mengembangkan berbagai pelatihan
tetang pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti pengembangan budi daya Jamur
Tiram, Pembibitan, Ternak Lele, Pembuatan Pupuk Kompos, yang di motori oleh
Dedy User CSR Pertamina EP Field Rantau.
Wakil Bupati Aceh Tamiang, Iskandar Zulkarnain menyambut
baik hadirnya PPMP di Pertamina, sebagi wujud percepatan pembangunan ekonomi
rakyat dalam merealisasikan konsep ekonomi Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang
(Atam).
Iskandar menekankan, yang paling utama adalah, bagimana
menjadikan nilai jual suatu produksi bisa menjadi nilai bisnis yang efisien
untuk menunjang kehidupan. Serta konsep manajemen melihat peluang pasar.
Presiden Direktur Pertamina Pusat, Adriansyah mengatakan;
PPMP merupakan wujud dan bentuk tanggungjawan pertamina sebagai upaya
percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu juga pertamina melakukan
investasi dibidang pendidikan untuk menggali potensi pemikir handal.
Menurut Adriansyah, hal tersebut harus disesuaikan dengan
kondisi daerah masing-masing, yang nantinya mampu menjadi entrepreneurship,
yang di investasikan dalam bentuk skill—kemampuan—bersaing dalam berbagai
bidang.
“Saya kira, ini bentuk-bentuk investasi pertamina dalam
membangun ekonomi dan SDM masyarakat arus bawah, yang nantinya bisa bersaing
dan bersanding dengan pemikir-pemikir hebat dari luar dalam membangun bangsa
dari berbagai sisi”. Tegasnya. (***)
Foto: Ilustrasi/selaluonlene