M. Hendra Vramenia | STC ACEH TAMIANG | Berita duka menyelimuti jajaran Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang. Ke...
ACEH TAMIANG | Berita duka menyelimuti jajaran Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang. Kepala Dinas M.Yunus, SP. MM meninggal dunia pada hari Rabu, 25 Juni 2014, pukul 06.00 Wib di Rumah Sakit Columbia Medan Sumatera Utara.
Menurut informasi yang didapat Suara Tamiang, almarhum dikebumikan di
TPU Kampung Bundar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang dan
almarhum meninggalkan satu istri,dua putri dan satu orang putra.
Kepergian almarhum juga merupakan kehilangan bagi sejumlah wartawan di
Kabupaten Aceh Tamiang yang biasa meliput kegiatan di bidang pertanian,
agribisnis, peternakan dan kegiatan lainnya di Dinas Pertanian dan
Peternakan. Bagi jajaran Suara Tamiang, M. Yunus, SP. MM merupakan sosok yang ramah dan mudah untuk dihubungi untuk wawancara atau sekedar berbagi info.
Dari informasi yang diterima STC, almarhum meninggal karena penyakit
asam lambung, diabetes melitus dan jantung. Almarhum masuk ke Rumah Sakit
Columbia Medan pada hari Jumat tanggal 20 Juni 2014 dan masuk ruang ICU
pada hari selasa tanggal 24 Juni 2014.
Sementara itu Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan
Bendahara Suwarno kepada STC mengaku sangat terkejut mendengar kabar
atas meninggalnya Bapak Yunus karena pada hari Senin tanggal 23 Juni
2014 pukul 20.00 Wib saya beserta para ketua KTNA kecamatan dan
penggurus KTNA Kabupaten Aceh Tamiang menjenguk Bapak Yunus di Rumah
Sakit Columbia di Medan Sumatera Utara.
"Dalam kesempatan tersebut kepada kami,bapak Yunus mengaku keadaannya
sudah agak baik dan beliau sempat bercerita bahwa pada masa beliau
menjabat sebagai Kabid Penyuluhan di Dinas Pertanian,beliau sangat
memperhatikan program KTNA Aceh Tamiang bahkan pengurus KTNA Aceh
Tamiang memperoleh dana operasional "jelas Suwarno
Menurut Suwarno, selama menjabat sebagai Kepala Pertanian dan Peternakan
Aceh Tamiang selama 7 Tahun, sosok M. Yunus dinilai sangat gigih dan
penuh tanggung jawab melaksanakan tugasnya untuk meningkatkan pertanian
di Aceh Tamiang dalam rangka pertumbuhan ekonomi.
“Orangnya cukup baik dan simpatik, kita sangat terkejut serta merasa kehilangan mendengar beliau telah tiada", ungkap Suwarno
Sekretaris Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Aceh Tamiang M. Nurdin
mengatakan, Muhammad Yunus hampir separuh hidupnya digunakan untuk
bergaul bersama masyarakat, terutama kalangan petani.
"Almarhum sudah menjadi bagian dari kita semua. Kita sangat berduka dan
kehilangan, semoga arwahnya mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT,
dan bagi keluarga yang ditinggalkan dapat di beri ketabahan dan
kesabaran", tukas Sekretaris KTNA Aceh Tamiang.(***)
Teks Photo : In memorian M. Yunus, SP., MM (STC/Ist)