ACEH TAMIANG | STC - Kepala kantor pos pelayanan penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia (P4TKI) pos Aceh di Aceh Tamiang me...
ACEH TAMIANG | STC - Kepala kantor pos pelayanan penempatan dan perlindungan tenaga kerja
Indonesia (P4TKI) pos Aceh di Aceh Tamiang mengingatkan warga Aceh agar
selalu berhati-hati karena banyak calo TKI ilegal bergentayangan mencari
orang untuk dipekerjakan ke luar negeri secara tidak resmi.
Kondisi
ini diingatkan, sehubungan datangnya bulan Ramadhan banyak orang Aceh
di luar daerah pulang ke Aceh dan biasanya ketika kembali, mereka
mengajak teman bekerja di Malaysia.
Kordinator pos P4TKI Aceh
Saiful Bahri Jumat (20/6) mengatakan, pihaknya perlu
mengingkatkan ini agar warga Aceh yang mau bekerja di luar negeri tidak
menjadi TKI ilegal melainkan resmi dan terdaftar di P4TKI sehingga
perlindungannya terjamin.
“Sekarang sudah mulai ada calo TKI
ilegal bergentayangan mencari mangsa anak-anak Aceh untuk diajak bekerja
di luar negeri menggunakan paspor melancong,” ujarnya.
Menurutnya,
beberapa modus kerja TKI ilegal, awalnya pergi memakai paspor melancong
ke Malaysia baik diajak teman sekampung. Sesampainya di Malaysia mereka
bekerja secara ilegal.
“Biasanya kasus seperti ini ada yang tidak ada
paspor karena hilang atau diambil majikan,” ujarnya.Masalah
muncul ketika mereka mau pulang kampung ketika menjelang bulan puasa dan
lebaran.
Biasanya karena tidak ada uang atau takut ditangkap pihak
imigrasi dan keamanan mereka mencari jalan pintas menggunakan
kapal-kapal yang tidak terjamin keamanannya menyeberangi laut Selat
Malaka.
Modus lainnya, diajak sama teman yang sudah duluan berada
di negara Malaysia bahwa mereka di sana mendapat pekerjaan bagus namun
sesampai di sana dijual walaupun bekerja tapi menggunakan paspor
melancong. “Ada juga yang bekerja tidak dibayar gaji atau tidak sesuai
sehingga melarikan diri,” ujarnya.
Syaiful mengimbau, jika warga
Aceh mau bekerja di luar negeri, tempuhlah prosedur resmi dengan
memiliki dokumen TKI luar negeri antara lain, dokumen kesehatan,
dokumen-dokumen katerampilan dana asuransi yang semua itu disatukan
dalam kartu tenaga keja luar negeri yang disediakan pemerintah pusat
maupun daerah serta tidak dipungut biaya.
“Dokumen ini dapat
dibuat di pos pelayanan penempatan dan perlindungan TKI Indonesia pos
Aceh di komplek perkantoran Pemkab Aceh Tamiang,” ujarnya.Begitu
juga warga yang mau bekerja dapat mendaftarkan diri di www. Bnp2tki.
go.id, buka dibagian job info.
“Jadi nggak usah melalui calon TKI ilegal
atau mendaftar ke perusahaan penempatan tenaga kerja Indonesia swasta
terdekat di kota anda,” ujar Syaiful lagi seraya menambahkan, apabila
tidak tahu hubungi P4TKI Aceh di Aceh Tamiang yang meliputi wilayah
kerja, kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa,
Lhokseumawe dan Aceh Tenggara. (Serambinews/md)