M. Hendra Vramenia | STC KARANG BARU | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang mengimbau masyarakat yang ting...
KARANG BARU | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai Tamiang agar waspada terhadap kemungkinan bencana banjir yang dapat terjadi akibat tingginya curah hujan.
"Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan saat cuaca ekstrem seperti saat ini, dan BPBD akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi cuaca yang terjadi saat ini," kata Kepala BPBD Kabupaten Aceh Tamiang Jalaluddin, SE saat dikonfirmasi STC di ruang kerjanya, Selasa(13/5).
Lebih lanjut Jalaluddin mengatakan berdasarkan hasil rapat pada tanggal 13 Mei 2014 di aula Dandim 0104 Aceh Timur yang dihadirin oleh Danrem 011 Lilawangsa, Dandim 0104 Aceh Timur, Dandim Bireun, Dandim Gayo Lues, Dandim Meulaboh,Dandim Aceh Utara,BPBD Aceh Tamiang, dan dinas lintas sektoral terkait disimpulkan berdasarkan hasil kajian Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Provinsi Aceh diperkirakan intesitas turunya hujan akan terjadi cukup besar pada pertengahan Bulan Mei sampai Juni 2014.
"Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Provinsi Aceh memperkirakan akan terjadi banjir pada wilayah Aceh Tamiang, Kota Langsa dan Aceh Timur", jelas Jalaluddin.
Menurut Jalaluddin untuk mengantisipasi hal tersebut,BPBD Aceh Tamiang telah menyurati para Camat dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang agar dapat menginformasikan kepada para Datok Penghulu (Kepala Desa-red) dan masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai Tamiang yang rawan banjir untuk lebih waspada terhadap kemungkinan terjadi nya bencana Banjir dan BPBD telah menginstruksikan kepada seluruh personelnya untuk memantau ketinggian air sungai tamiang dan selalu waspada 24 jam.
"Daerah yang berpotensi tinggi diterjang banjir yakni di sekitar aliran sungai Tamiang seperti Desa Suka Jadi Kecamatan Karang Baru, beberapa desa di kecamatan Bandar Pusaka, Kecamatan Tenggulun, Kecamatan Kejuruan Muda, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kecamatan Seruway dan beberapa Desa di Kecamatan Bendahara", jelas Kepala BPBD Aceh Tamiang Jalaluddin, SE.(***)
Foto: Jalaluddin, SE(M. Hendra Vramenia | STC)
