JAKARTA | STC - Rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (3/5) malam hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk menetapkan hasi...
JAKARTA | STC - Rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (3/5) malam hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara untuk DPR dan DPD RI dari Provinsi Aceh hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2014.
Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mendapat pujian dari saksi partai politik dan saksi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atas kerja keras lembaga tersebut.
Rapat pleno untuk Aceh diawali pukul 20.30 WIB dan berakhir persis pukul 21.00 WIB. Rapat dipimpin Ketua KPU, Husni Kamil Manik dan langsung mempersilakan Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi memaparkan hasil perbaikan angka jumlah pemilih laki-laki dan perempuan pada Pileg 9 April 2014.
Ini adalah rapat pleno lanjutan setelah sempat tertunda dua kali pada 29 dan 30 April 2014 karena adanya perbedaan data jumlah pemilih.
Dari KIP Aceh hadir seluruh komisioner didampingi Sekretaris KIP Darmansyah serta ketua dan anggota Bawaslu Aceh yang duduk berdampingan dengan Bawaslu Pusat.
Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan perbaikan dan penyesuian data dan berkoordinasi dengan KIP kabupaten/kota dan Bawaslu/Panwaslu Aceh.
Komisioner KIP Aceh, Robby Syah Putra kemudian membacakan hasil perbaikan data jumlah pemilih, yaitu 3.315.094 orang dan yang menggunakan hak pilih sebanyak 2.615.264 orang atau partisipasi pemilih mencapai 77,58 persen.
Ridwn Hadi mengaku gembira karena tidak ada lagi yang dipersoalkan dalam pleno rekapitulasi suara. “Ini adalah puncak penyelenggaraan pemilu.
Kami berterima kasih kepada seluruh komponen masyarakat, partai politik, pers, dan lembaga swadaya masyarakat atas terselenggaranya Pileg 2014 di Aceh.
Kami memberi apresiasi tinggi untuk semua itu,” kata Ridwan Hadi yang mengenakan kemeja motif biru. (Serambinews/fik)
Foto: KOMISIONER KIP Aceh terlihat di layar monitor pada saat berlangsungnya Rapat Pleno Terbuka KPU, Sabtu (3/5) malam untuk menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara DPR dan DPD RI dari Provinsi Aceh. SERMBI/FIKAR W EDA
Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mendapat pujian dari saksi partai politik dan saksi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atas kerja keras lembaga tersebut.
Rapat pleno untuk Aceh diawali pukul 20.30 WIB dan berakhir persis pukul 21.00 WIB. Rapat dipimpin Ketua KPU, Husni Kamil Manik dan langsung mempersilakan Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi memaparkan hasil perbaikan angka jumlah pemilih laki-laki dan perempuan pada Pileg 9 April 2014.
Ini adalah rapat pleno lanjutan setelah sempat tertunda dua kali pada 29 dan 30 April 2014 karena adanya perbedaan data jumlah pemilih.
Dari KIP Aceh hadir seluruh komisioner didampingi Sekretaris KIP Darmansyah serta ketua dan anggota Bawaslu Aceh yang duduk berdampingan dengan Bawaslu Pusat.
Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan perbaikan dan penyesuian data dan berkoordinasi dengan KIP kabupaten/kota dan Bawaslu/Panwaslu Aceh.
Komisioner KIP Aceh, Robby Syah Putra kemudian membacakan hasil perbaikan data jumlah pemilih, yaitu 3.315.094 orang dan yang menggunakan hak pilih sebanyak 2.615.264 orang atau partisipasi pemilih mencapai 77,58 persen.
Ridwn Hadi mengaku gembira karena tidak ada lagi yang dipersoalkan dalam pleno rekapitulasi suara. “Ini adalah puncak penyelenggaraan pemilu.
Kami berterima kasih kepada seluruh komponen masyarakat, partai politik, pers, dan lembaga swadaya masyarakat atas terselenggaranya Pileg 2014 di Aceh.
Kami memberi apresiasi tinggi untuk semua itu,” kata Ridwan Hadi yang mengenakan kemeja motif biru. (Serambinews/fik)
Foto: KOMISIONER KIP Aceh terlihat di layar monitor pada saat berlangsungnya Rapat Pleno Terbuka KPU, Sabtu (3/5) malam untuk menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara DPR dan DPD RI dari Provinsi Aceh. SERMBI/FIKAR W EDA