M. Hendra Vramenia | Suara Tamiang JAKARTA - Sebanyak 180 awak media seluruh Indonesia, mulai pemimpin redaksi, redaktur hingga wartawan...
JAKARTA - Sebanyak 180 awak media seluruh Indonesia, mulai pemimpin redaksi, redaktur hingga wartawan diundang khusus Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS), di Plaza City lantai 9 Jakarta Utara, Selasa (20/5/2014). Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari di mulai tanggal 19-21 Mei 2014.
Acara tersebut dimulai dengan acara makan malam sesama awak media,diteruskan esok hari nya dengan kegiatan diskusi yang di hadirin oleh beberapa pemateri dan di lanjutkan dengan acara pembukaan The 38 tahun IPA Convetion & Exhibition di Jakarta Convetion Center pada tanggal 21 Mei 2014 yang turut di buka oleh Wakil Presiden Prof.Dr.Boediono.
Wartawan suara Tamiang Online turut hadir dalam pertemuan nasional tersebut yang di dampingin oleh Publik & Goverment Staff PT .Pertamina EP Field Rantau Herisim Sembiring.
Kepala Bagian Media SKK Migas, Handoyo Budi Santoso, dalam pembukaan Sarasehan Media Industri Hulu Minyak dan Gas Bumi tahun 2014 merupakah kegiatan sarasehan tahunan kedua. Para awak media akan diberikan pengetahuan sejumlah hal terkait Migas di Indonesia. “Kegiatan ini untuk menunjang kelancaran aktivitas Migas di Indonesia,” katanya dalam sambutan.
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang proses maupun aktivitas migas ini dapat menjadi masalah. Karena akan mempengaruhi pendapatan negara (devisa). “Industri ini memerlukan dukungan semua pihak. Berkurangnya devisa negara. Peran media sangat penting, untuk menyampaikan informasi berimbang,” imbuhnya.
Pertemuan ini sebagai ajang peningkatan komunikasi, antara lapangan satu dengan yang lainya. Selain itu juga sebagai sarana penambahan pengetahuan bawi crew media untuk mengetahui aktivitas hulu hingga hilir Migas serta aspek-aspek yang saling berkaitan. Turut menjadi pemateri diantaranya Sekretaris SKKMIGAS, Sekretaris Indonesian Petroleum Association (IPA), Dirjen Perimbangan Keuangan Kementrian Keuangan RI. Serta hadir pula seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), diantaranya ExxonMobil.
Dalam kesempatan tersebut ketika seksi tanya jawab wartawan suara Tamiang turut mempertanyakan kepada pemateri mengenai sejauh mana tentang RPP Migas untuk Aceh,apakah sudah disahkan dan juga mempertanyakan tentang sistem dana bagi hasil migas untuk kabupaten. (***)
Foto : Wartawan Suara Tamiang dan wartawan dari Kabupaten Langkat serta Public & Goverment Relation PT.Pertamina EP Rantau dan Pertamina EP Pangkalan Susu saat berpose bersama disalah satu stand pameran. (MHV/STC)
