HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Sekwan Aceh Tamiang Jarang Ngantor

SOEPARMIN | STC KARANG BARU | Sekretaris Dewan (Sekwan) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, Hidayat Tanjung, SH,MH t...

SOEPARMIN | STC

KARANG BARU | Sekretaris Dewan (Sekwan) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, Hidayat Tanjung, SH,MH terkesan lebih mementingkan urusan Pribadi ketimbang harus memfokuskan diri terhadap tanggung jawabnya sebagai Pejabat Daerah. 

Pasalnya tugas dan tanggung jawabnya sebagai Sekwan lebih dinomor duakan dengan urusanpribadinya itu.

"Kalau abang ada perlu dan mau cari Pak Sekwan, cari aja di rumah familynya, biasanya dia nongkrong disana, kalau nggak di Depan Kompi A, ya di Kampung Sriwijaya",  ungkap salah seorang staf di Sekretariatan DPRK tersebut kepada STC, Kamis (22/5).

Ternyata memang bukan hal yang rahasai lagi di Kantor Wakil Rakyat Kabupaten Aceh Tamiang terhadap jarangnya masuk kantor  seorang Sekwan yang merupakan orang yang memiliki beban dan tanggung jawab besar terhadap sekretariat DPRK.

Bahkan hal seperti ini sudah lama menjadi sorotan dan gunjingan bagi kalangan PNS maupun tenaga Honorer yang ada dikantor itu. 

Anehnya sikaf enggannya Sekwan masuk kantor  tersebut seolah tidak menjadi beban bagi Kepala Daerah, yakni Bupati Hamdan Sati, ST yang juga memiliki kesamaan jarang ngantor. 

Bedanya kalau Sekwan lebih senang duduk diluar kantor dengan leluasa, sedangkan sang Bupatinya lebih banyak berada diluar daerah ketimbang berada diKabupaten Aceh Tamiang.

Diduga karena memiliki kesamaan antara Bupati Hamdan Sati, ST dengan Sekwan Hidayat Tanjung, maka sang Bupati tidak mengambil tindakan berupa teguran maupun sanksi. 

Padahal bila hal tersebut terus dibiarkan berlarut larut, carut marutnya sistem Administrasi di Sekretariat DPRK tersebut bakal terjadi akibat  sang Big Boss jarang masuk kantor.

"Kami aja kalau mau nemui Pak Tanjung harus nunggu sampai berhari hari, padahal kami mau minta tandatangannya pada berkas berkas yang telah dibuat", sebut salah seorang staf Skretariat DPRK  setempat yang layak dipercaya.

Hal seperti itu juga diakui oleh sejumlah staf diberbagai Bidang maupun sejumlah PNS nya. Berbakai macam keluhan disampaikan kepada STC, diantaranya terkait kegemarannya dalam mengulur ulur waktu dalam proses berbagai hal. 

"Mau mengambil uang untuk keperluan biaya belanja minyak mobil saat anggota Dewan akan berangkat Pansus saja susahnya minta ampun bang…., memang cukup parah kali sekwan yang satu ini", ujar salah seorang sumber yang enggan namanya ditulis dimedia.

Diakui oleh banyak kalangan diSekretariat DPRK Aceh Tamiang, Sekwan Hidayat Tanjung baru rutin ngantor pada saat rapat, Sidang Paripurna maupun sidang Banggar. 

Sedangkan pada hari hari kerja biasa, meskipun ada terlihat masuk kantor tetapi keberadaannya dikantor tidak lama bertahan. "Sebentar aja masuknya bang, udah itu cabut lagi", bebernya. (***)

Foto: Gedung Sekretariat DPRK Aceh Tamiang(Soeparmin/stc)