HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ponpes Islam Terpadu Darul Mukhlisin Aceh Tamiang Tempah Kader Berakhlaqul Qarimah, Bertaqwa Dan Mandiri

SOEPARMIN | STC KARANG BARU | Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Terpadu Darul Mikhlisin merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di ...

SOEPARMIN | STC

KARANG BARU | Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Terpadu Darul Mikhlisin merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.  

Ponpes yang didirikan pada tahun 2004 berada di Kecamatan Karang Baru, Ibu Kota Kabupaten Aceh Tamiang. Berkat semangat juang yang tinggi dan didasari oleh niat yang ikhlas dan tulus, pondok pesantren yang didirikan oleh Yayasan Darul Mukhlisin tersebut, perkembangannya semakin maju pesat. 

Hal itu tak terlepas dari campur tangannya para tenaga pendidik yang berpengalaman dan profesional.Ponpes Islam terpadu Darul Mukhlisin berupaya maksimal menempah para santriwan/santriwatinya  agar berilmu dan bertaqwa dan memiliki kecakapan dan keterampilan tepat guna serta mampu melanjutkan keperguruan tinggi dan berbakti dimasyarakat. 

Memupuk dan membimbing para santri  kepada kecintaan terhadap Al-Quran dan As-Sunah Rasulullah merupakan visi dan misi bagi Ponpes yang yayasannya di ketuai Ustadz Muttaqin, SPd, M.Pd.Pondok pesantren Darul Mukhlisin yang beralamat di jalan Famili Nomor 1 Desa Tanjung Karang Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang dalam menjalankan segala aktifitasnya menggunakan sumber dana  yang berasal dari swadaya Yayasan Darul Mukhlisin. 

Lembaga pendidikan yang mengajarkan anak anak Adam tentang prilaku dan azas berlandaskan Al Quran dan Hadist, serta menumbuhkan sifat insan yang berakhlaqul karimah yang dibekali ilmu pengetahuan umum tersebut untuk siap hadir ditengah tengah khalayak umum.

Kini nama Pondok Pesantren Islam Terpadu Darul Mukhlisin sudah dikenal hingga diluar pulau Sumatera, hal itu dapat dibuktikan dengan adanya sejumlah santri yang berasal dari Kota Malang, Jawa Timur serta Provinsi lainnya.

“Penyelenggaraan Program pendidikan terpadu ini dilaksanakan berdasarkan teori dan praktek langsung lapangan dengan kurikulum berbasis kompetensi”, ujar Rasyidin Pinim saat dikonfirmasi diruang kerjanya.

Secara rinci dijelaskan, berbagai matapelajaran yang berbasis pada pendidikan agama islam merupakan rutinitas diajarkan kepada para santri diPonpes itu. 

Sementara itu, sebagai materi pelajaran tambahan juga selalu menjadi kegiatan rutin dan kesibukan  para santri.

“Selain mata pelajaran pokok yang diajarkan kepada anak didiknya, para santriwan dan santriwati juga mendapatkan ajaran tambahan pada ekstra kulikuler, yakni menjahit, otomotif, tata boga, elektro, latihan pidato dengan tiga bahasa, yaitu pidato berbahasa indonesia, bahasa arab dan bahasa inggeris serta olahraga bola kaki, tennis meja, volley, badmington, futsal, fitness dan beladiri”, ungkap Rasyidin Pinim, S.Pd.I, pimpinan pondok pesantren yang memiliki sekitar 150 orang santri.

Selain itu kata Ustadz Rasyidin Pinim, fasilitas keterampilan lainnya adalah tata busana, computer/internet, kesenian kaligrafi islam dan latter serta tadabbur alam (camping atau rekreasi dilakukan dua kali dalam setahun). 

Dijelaskannya, pada materi pelajaran kuliner SMP Islam terpadu (SMP-IT) dan SMA Islam terpadu (SMA-IT) mengacu pada kurikulum Kementerian Pendidikan RI.Sedangkan Pengetahuan agama Islam, sambung Rasyidin Pinim, tetap mengacu pada kurikulum Pondok Pesantren. 

Lebih jauh lagi disebutkan, Pendidikan di Pondok Pesantren Islam terpadu Darul Mukhlisin dibimbing dan diajar oleh para guru Alumni Universitas Tinggi Negeri maupun swasta, Alumni Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi Islam serta para ahli dari disiplin ilmu keterampilan dan praktisi wirausaha.

Dalam waktu dekat, Ponpes Islam Terpadu Darul Mukhlisin menerima Santriwan/Santriwati SMP-IT/SMA-IT/Tahfidzul Quran Terpadu (TQT) pada Tahun Ajaran 2014/2015. 

Pendaftaran calon santri  dimulai dari tanggal 10 Juni hingga 10 Juli 2014 di Ponpes Islam Terpadu Darul Mukhlisin. (***)

Foto: pondok pesantren islam terpadu(seoparmin/stc)