KUALASIMPANG | STC - Krisis air bersih yang dialami sebagian masyarakat di Aceh Tamiang sejak sebulan lalu, hingga kini belum teratasi. ...
KUALASIMPANG | STC - Krisis air bersih yang dialami sebagian masyarakat di Aceh Tamiang sejak sebulan lalu, hingga kini belum teratasi.
Bahkan kini dilaporkan ada 12 desa masyarakatnya masih menggunakan air alur yang keruh untuk keperluan hari-hari.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, selama ini mengerah dua unit armadanya untuk mengirim air bersih untuk kebutuhan masyarakat di kawasan pedalaman itu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, Jalaluddin Jumat (9/5) mengatakan, ke 12 desa tersebut yaitu Desa Banda Setia, Wonosari, Harum Sari, Harapan, Avdeling Tujuh, dan Desa Pulau Tiga, kelimanya berada di Kecamatan Tamiang Hulu.
Selanjutnya, Desa Jambo Rambong, Babo Blok Delapan, dan Desa Cempa kawasan relokasi ketiganya di Kecamatan Banda Mulia.
Selanjutnya Desa Tanjung Genteng, Kecamatan Kejuruan Muda, Desa Suka Rahmad, Kecamatan Rantau, dan Desa Selele serta Desa Buket Keranji di Kecamatan Karang Baru.
Menurut Jalaluddin, saat ini setiap hari petugas mendistribusikan air bersih untuk warga Desa Bandar Setia, Harapan, Afdeling Tujuh, Wonosari, Harum Sari, Jambo Rambong, Babo dan Cempa.
“Kami mengerahkan dua mobil tangki kapasitas 5.000 liter dan truk kapasitas 100 jeriken masing masing berisi 30 liter,” sebut Jalaluddin.
Sedangkan untuk kecamatan lain, seperti Kecamatan Rantau, kata Jalaluddin mereka hanya minta air untuk kebutuhan shalat Jumat saja karena sama sekali tidak ada air.
Menurutnya, selama ini ini warga menggunakan air sungai dan air alur yang ada di kawasan perkebunan dengan jarak 7-11 Km dari pemukiman warga.
Selain itu, warga juga antri air bersih milik Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) Kebun Pulau Tiga PTPN Aceh.
Penyelesaian jangka panjang, tambah Jalaluddin lagi, harus dilakukan pemasangan pipa air bersih ke daerah-daerah yang kriis air dan pihaknya sudah menyampaikan kepada Bupati Aceh Tamiang dan telah mendapat respon yang posisitif dari orang nomor satu di Aceh Tamiang tersebut. (Serambinews/md)
Foto: Petugas BPBD Aceh Tamiang sedang membagikan air bersih untuk masyarakat di Desa Jambo Rambong, Kecamatan Bandar Pusaka. FOTO-IST
Bahkan kini dilaporkan ada 12 desa masyarakatnya masih menggunakan air alur yang keruh untuk keperluan hari-hari.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, selama ini mengerah dua unit armadanya untuk mengirim air bersih untuk kebutuhan masyarakat di kawasan pedalaman itu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, Jalaluddin Jumat (9/5) mengatakan, ke 12 desa tersebut yaitu Desa Banda Setia, Wonosari, Harum Sari, Harapan, Avdeling Tujuh, dan Desa Pulau Tiga, kelimanya berada di Kecamatan Tamiang Hulu.
Selanjutnya, Desa Jambo Rambong, Babo Blok Delapan, dan Desa Cempa kawasan relokasi ketiganya di Kecamatan Banda Mulia.
Selanjutnya Desa Tanjung Genteng, Kecamatan Kejuruan Muda, Desa Suka Rahmad, Kecamatan Rantau, dan Desa Selele serta Desa Buket Keranji di Kecamatan Karang Baru.
Menurut Jalaluddin, saat ini setiap hari petugas mendistribusikan air bersih untuk warga Desa Bandar Setia, Harapan, Afdeling Tujuh, Wonosari, Harum Sari, Jambo Rambong, Babo dan Cempa.
“Kami mengerahkan dua mobil tangki kapasitas 5.000 liter dan truk kapasitas 100 jeriken masing masing berisi 30 liter,” sebut Jalaluddin.
Sedangkan untuk kecamatan lain, seperti Kecamatan Rantau, kata Jalaluddin mereka hanya minta air untuk kebutuhan shalat Jumat saja karena sama sekali tidak ada air.
Menurutnya, selama ini ini warga menggunakan air sungai dan air alur yang ada di kawasan perkebunan dengan jarak 7-11 Km dari pemukiman warga.
Selain itu, warga juga antri air bersih milik Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) Kebun Pulau Tiga PTPN Aceh.
Penyelesaian jangka panjang, tambah Jalaluddin lagi, harus dilakukan pemasangan pipa air bersih ke daerah-daerah yang kriis air dan pihaknya sudah menyampaikan kepada Bupati Aceh Tamiang dan telah mendapat respon yang posisitif dari orang nomor satu di Aceh Tamiang tersebut. (Serambinews/md)
Foto: Petugas BPBD Aceh Tamiang sedang membagikan air bersih untuk masyarakat di Desa Jambo Rambong, Kecamatan Bandar Pusaka. FOTO-IST