BANDA ACEH | STC - Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah dirawat di Kamar ICCU Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh, Kami...
BANDA ACEH | STC - Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah
dirawat di Kamar ICCU Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA), Banda
Aceh, Kamis (22/5). Orang nomor satu di Aceh ini dibawa ke RSUZA dari
Pendapa Gubernur Aceh di Banda Aceh kemarin siang karena mual dan
muntah-muntah, diduga akibat maag.
Wakil Direktur RSUZA, dr Fachrul Jamal SpAN mengatakan Dokter Zaini dimasukkan ke ruang ICCU sekitar pukul 12.30 WIB kemarin, setelah Direktur RSUZA, dr Syahrul SpS(K) mengecek kondisi kesehatan Zaini di pendapa. Setiba di Kamar ICCU RSUZA, kondisi Gubernur Zaini kembali dicek oleh tim dokter yang diketuai Syahrul.
“Kondisinya baik-baik saja. Beliau hanya mual dan muntah-muntah pada malamnya dan tadi pagi, diduga karena maag dan kelelahan. Namun, Pak Syahrul menyarankan supaya Pak Gubernur dirawat di RSUZA saja agar cairan di dalam tubuhnya tetap terjaga dengan dipasangi infus,” kata Fachrul kepada Serambi kemarin sore.
Fachrul mengatakan, Gubernur Zaini dirawat di ruang ICCU bukan karena kondisinya yang kurang baik, melainkan karena kebetulan di ruangan lain penuh dengan pasien. “Ini yang perlu diketahui masyarakat, jangan sampai mengira kondisi Pak Gubernur parah sehingga harus dirawat di ruang ICCU. Kondisinya baik, bahkan dirawat di rumah pun tak apa-apa, tapi lebih baik di rumah sakit saja sehingga tak perlu menugaskan perawat ke pendopo,” ujar Fachrul.
Amatan Serambi kemarin sore di kamar tempat dr Zaini dirawat, kondisinya terlihat baik-baik saja. Didampingi sang istri, Niazah A Hamid, lelaki berumur 74 tahun ini tampak tersenyum, bisa berpelukan, dan sanggup berbicara dengan setiap tamu yang membesuknya.
Selain para pejabat di jajaran Pemerintah Aceh, Kapolda Irjen Pol Husein Hamidi dan Rektor Unsyiah, Prof Syamsul Rizal juga ikut menjenguk Gubernur yang masuk ke ruangan tersebut secara bergantian dengan tamu lainnya.
Sekitar pukul 16.30 WIB, keponakan almarhum Hasan Tiro yang juga rekan Zaini, yaitu Hasbi Zainal Abidin Tiro juga datang membesuk Zaini. Bahkan saat bincang-bincang itu, Gubernur Zaini sempat meminta kepada dr Fachrul Jamal untuk dibuka infus sebentar karena dia ingin shalat Asar, tetapi Fachrul belum mengizinkan. “Kalau begitu nanti ketika shalat Magrib harus diizinkan sebentar,” tambah Gubernur yang diiyakan oleh Fachrul.
Sebelumnya, kemarin juga sempat beredar informasi bahwa Gubernur Zaini sakit seusai cabut gigi, namun hal ini dibantah oleh dokter pribadinya, drg Saifuddin. Menurut Saifuddin, dr Zaini sudah sekitar delapan hari lalu cabut gigi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Banda Aceh. “Kondisi setelah itu baik-baik saja dan beliau tetap bertugas seperti biasa, termasuk ke luar daerah, seperti mengikuti pertemuan beberapa waktu lalu di Bali. Jadi, ini tak ada hubungan dengan cabut gigi itu,” kata Saifuddin kepada Serambi yang kemarin sore juga berada di RSUZA Banda Aceh. (sal/serambinews)
Foto : Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, dr Fachrul Jamal memeriksa kesehatan Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah saat dirawat di rumah sakit itu, Kamis (22/5). Sebelum tiba di RSUZA, Gubernur sempat mual dan muntah-muntah diduga akibat kelelahan. SERAMBI/MURSAL ISMAIL
Wakil Direktur RSUZA, dr Fachrul Jamal SpAN mengatakan Dokter Zaini dimasukkan ke ruang ICCU sekitar pukul 12.30 WIB kemarin, setelah Direktur RSUZA, dr Syahrul SpS(K) mengecek kondisi kesehatan Zaini di pendapa. Setiba di Kamar ICCU RSUZA, kondisi Gubernur Zaini kembali dicek oleh tim dokter yang diketuai Syahrul.
“Kondisinya baik-baik saja. Beliau hanya mual dan muntah-muntah pada malamnya dan tadi pagi, diduga karena maag dan kelelahan. Namun, Pak Syahrul menyarankan supaya Pak Gubernur dirawat di RSUZA saja agar cairan di dalam tubuhnya tetap terjaga dengan dipasangi infus,” kata Fachrul kepada Serambi kemarin sore.
Fachrul mengatakan, Gubernur Zaini dirawat di ruang ICCU bukan karena kondisinya yang kurang baik, melainkan karena kebetulan di ruangan lain penuh dengan pasien. “Ini yang perlu diketahui masyarakat, jangan sampai mengira kondisi Pak Gubernur parah sehingga harus dirawat di ruang ICCU. Kondisinya baik, bahkan dirawat di rumah pun tak apa-apa, tapi lebih baik di rumah sakit saja sehingga tak perlu menugaskan perawat ke pendopo,” ujar Fachrul.
Amatan Serambi kemarin sore di kamar tempat dr Zaini dirawat, kondisinya terlihat baik-baik saja. Didampingi sang istri, Niazah A Hamid, lelaki berumur 74 tahun ini tampak tersenyum, bisa berpelukan, dan sanggup berbicara dengan setiap tamu yang membesuknya.
Selain para pejabat di jajaran Pemerintah Aceh, Kapolda Irjen Pol Husein Hamidi dan Rektor Unsyiah, Prof Syamsul Rizal juga ikut menjenguk Gubernur yang masuk ke ruangan tersebut secara bergantian dengan tamu lainnya.
Sekitar pukul 16.30 WIB, keponakan almarhum Hasan Tiro yang juga rekan Zaini, yaitu Hasbi Zainal Abidin Tiro juga datang membesuk Zaini. Bahkan saat bincang-bincang itu, Gubernur Zaini sempat meminta kepada dr Fachrul Jamal untuk dibuka infus sebentar karena dia ingin shalat Asar, tetapi Fachrul belum mengizinkan. “Kalau begitu nanti ketika shalat Magrib harus diizinkan sebentar,” tambah Gubernur yang diiyakan oleh Fachrul.
Sebelumnya, kemarin juga sempat beredar informasi bahwa Gubernur Zaini sakit seusai cabut gigi, namun hal ini dibantah oleh dokter pribadinya, drg Saifuddin. Menurut Saifuddin, dr Zaini sudah sekitar delapan hari lalu cabut gigi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Banda Aceh. “Kondisi setelah itu baik-baik saja dan beliau tetap bertugas seperti biasa, termasuk ke luar daerah, seperti mengikuti pertemuan beberapa waktu lalu di Bali. Jadi, ini tak ada hubungan dengan cabut gigi itu,” kata Saifuddin kepada Serambi yang kemarin sore juga berada di RSUZA Banda Aceh. (sal/serambinews)
Foto : Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, dr Fachrul Jamal memeriksa kesehatan Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah saat dirawat di rumah sakit itu, Kamis (22/5). Sebelum tiba di RSUZA, Gubernur sempat mual dan muntah-muntah diduga akibat kelelahan. SERAMBI/MURSAL ISMAIL