KAMPUNG DURIAN | STC - Warga yang membersihkan puing-puing dari bekas kebakaran yang terjadi di Jalan Rantau-Kualasimpang, Desa Durian, K...
Korban merupakan warga Kampung Durian, sesuai barang bukti KTP yang ditemukan dari kantong celana korban.
Sebelumnya kemarin setelah kejadian kebakaran sudah ditemukan sesosok mayat korban, yang awalnya disangka adalah Firmansyah. Namun ternyata, mayat yang baru ditemukan kemarin adalah Firmansyah.
Maksum, seorang warga sekitar yang ikut membantu pembersihan mengungkapkan, pada Rabu (9/4) mereka bermaksud membersihkan tumpukan puing dan mencari surat-surat penting seperti ijazah yang kemungkinan masih bisa dipergunakan.
Tapi saat itu warga curiga dengan bau busuk yang tercium serta banyaknya lalat yang beterbangan, mereka pun membongkar puing tersebut hingga menemukan sesosok mayat yang tak lain Firmanyah.Firmansyah merupakan keponakan Arifin (44) yang rumahnya mengalami kebakaran.
"Waktu ditemukan mayat berada di bagian belakang rumah. Besar dugaan korban mencoba menyelamatankan diri lewat pintu belakang, tapi tidak berhasil," ucap Maksum.Jadi, Maksum menegaskan, mayat yang petama ditemukan bukan Firman.
"Berdasarkan indentitas dari KTP yang ditemukan di dompet korban, baru ini yang benar Firman," ujarnya.Selanjutnya jasad Firmansyah dikuburkan di TPU kampung setempat.
Sementara korban meninggal lain yang hingga kini indentitasnya belum diketahui, juga sudah dikuburkan. (Medanbisnis/ck05)
Foto: Ilustrasi/Blogspot.com
