MANYAK PAYED | STC - Ratusan warga Desa Simpang Lhee, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, menggelar kenduri untuk memperingati kelahira...
MANYAK PAYED | STC - Ratusan warga Desa Simpang Lhee, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, menggelar kenduri untuk memperingati kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW 1435 H di Mesjid Babut Taqwa desa setempat, Senin (17/3).
Ratusan warga memadati mesjid serta balai sambil membawa hidangan masing-masing untuk berbagi bersama warga lain.
Tidak hanya warga, caleg dari sejumlah parpol juga tampak datang untuk bersilaturahmi dengan warga.Datok Penghulu Desa Simpang Lhee Usman Muhammad mengatakan, acara maulid ini merupakan rutinitas setiap tahun. Hidangan yang tersedia pun seluruhnya berasal dari warga dan tokoh masyarakat.
"Kenduri seperti ini akan tetap dipertahankan," ujar Usman.Maulid, kata Usman, juga diisi santunan untuk anak yatim/piatu yang berasal dari sejumlah desa tetangga, di antaranya Seunebok Cantik, Gelanggang Meurak dan Sampaimah.
Ratusan undangan disebar pada acara tersebut."Kami mengundang bupati dan juga pejabat pemda lainnya, tapi tidak ada hadir, hanya perwakilannya," ucap Usman.
Sebagai penceramah, panitia mendatangkan Tgk Ibnu Hajar dari Kabupaten Aceh Utara, yang mengupas tentang makna hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. (Medanbisnis/ck050)
Foto: Medanbisnis
Ratusan warga memadati mesjid serta balai sambil membawa hidangan masing-masing untuk berbagi bersama warga lain.
Tidak hanya warga, caleg dari sejumlah parpol juga tampak datang untuk bersilaturahmi dengan warga.Datok Penghulu Desa Simpang Lhee Usman Muhammad mengatakan, acara maulid ini merupakan rutinitas setiap tahun. Hidangan yang tersedia pun seluruhnya berasal dari warga dan tokoh masyarakat.
"Kenduri seperti ini akan tetap dipertahankan," ujar Usman.Maulid, kata Usman, juga diisi santunan untuk anak yatim/piatu yang berasal dari sejumlah desa tetangga, di antaranya Seunebok Cantik, Gelanggang Meurak dan Sampaimah.
Ratusan undangan disebar pada acara tersebut."Kami mengundang bupati dan juga pejabat pemda lainnya, tapi tidak ada hadir, hanya perwakilannya," ucap Usman.
Sebagai penceramah, panitia mendatangkan Tgk Ibnu Hajar dari Kabupaten Aceh Utara, yang mengupas tentang makna hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. (Medanbisnis/ck050)
Foto: Medanbisnis