BANDUNG | STC - Mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi mempertanyakan visi Jokowi jika akan memimpin Indonesia. Menurut Hasyim, sebaga...
BANDUNG | STC - Mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi mempertanyakan
visi Jokowi jika akan memimpin Indonesia. Menurut Hasyim, sebagai
capres, Jokowi harus menjelaskan visinya kepada masyarakat jika kelak
memimpin bangsa.
"Sampean kalau mimpin Indonesia akan dibawa ke mana dan diapain negara ini," kata Hasyim dalam acara sarasehan nasional ulama pesantren dan cendekiawan di Pondok Pesantren Darul Ma'arif, Bandung, Sabtu (15/3).
Dikatakan Hasyim, masyarakat perlu tahu lebih jauh terkait visi kepemimpinannya. Namun, mantan cawapres yang bersanding dengan Megawati Soekarnoputri pada pilpres 2014 ini enggan mengomentari lebih jauh terkait pencapresan orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut.
"Belum bisa dibicarakan sekarang karena belum ada kontak. Kan baru dicapreskan. Kalau sudah dijelaskan (visinya) baru saya bisa kasih komentar," ujarnya.
Seperti diketahui, melalui suratnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati memberi mandat kepada Jokowi menjadi capres resmi dari partai berlambang banteng bermoncong putih. Jokowi pun menyatakan kesanggupannya atas mandat tersebut.
"Dengan mengucap bismillah, saya siap melaksanakan," kata Jokowi di Rumah Si Pitung, Marunda, Jakarta Utara, Jumat (14/3). (Republika)
Foto : KH Hasyim Muzadi (republika)
"Sampean kalau mimpin Indonesia akan dibawa ke mana dan diapain negara ini," kata Hasyim dalam acara sarasehan nasional ulama pesantren dan cendekiawan di Pondok Pesantren Darul Ma'arif, Bandung, Sabtu (15/3).
Dikatakan Hasyim, masyarakat perlu tahu lebih jauh terkait visi kepemimpinannya. Namun, mantan cawapres yang bersanding dengan Megawati Soekarnoputri pada pilpres 2014 ini enggan mengomentari lebih jauh terkait pencapresan orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut.
"Belum bisa dibicarakan sekarang karena belum ada kontak. Kan baru dicapreskan. Kalau sudah dijelaskan (visinya) baru saya bisa kasih komentar," ujarnya.
Seperti diketahui, melalui suratnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati memberi mandat kepada Jokowi menjadi capres resmi dari partai berlambang banteng bermoncong putih. Jokowi pun menyatakan kesanggupannya atas mandat tersebut.
"Dengan mengucap bismillah, saya siap melaksanakan," kata Jokowi di Rumah Si Pitung, Marunda, Jakarta Utara, Jumat (14/3). (Republika)
Foto : KH Hasyim Muzadi (republika)