ACEH TAMIANG | STC - Sudah sering pengendara kendaraan menjadi korban kecelakaan di Jembatan Lhok Medang Ara. Berdasarkan pantauan, di je...
ACEH TAMIANG | STC - Sudah sering pengendara kendaraan menjadi korban kecelakaan di Jembatan Lhok Medang Ara. Berdasarkan pantauan, di jembatan itu banyak lubang-lubang yang menjadi pemicu timbulnya kecelakaan.
Selain itu minimnya penerangan di dekat jembatan, padahal tiang listrik tersedia di sana.Dilaporkan dalam sebulan terakhir belasan orang terjatuh karena kendaraannya masuk ke dalam lubang di area jembatan.
"Banyak korban jatuh dan mengalami luka-luka, saat ini yang belum korban meninggal saja," demikian dikatakan Asbi (40), warga Ie Bintah kepada wartawan, Jumat (21/3).
Asbi yang keseharian berjualan tepat di dekat jembatan tersebut mengaku berulangkali telah menolong korban kecelakaan, mayoritas dari korban mengalami luka-luka ringan sampai berat hingga akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit.
Pekan lalu, seorang mahasiswi ketika hendak pulang kuliah sekitar pukul 20.00 WIB terjungkal membuat mulutnya berdarah dan giginya patah.
Sebelumnya, seorang wanita warga Seruway mengalami patah kaki karena terjatuh ketika melintas bersama suaminya.
"Kebanyakan korban jatuh pada malam hari karena tidak nampak ada lubang," ujarnya. Dia berharap pemerintah merespon cepat persoalan ini, dengan mengaspal jalan jembatan sebelum timbul korban jiwa. (Medanbisnis/ck05)
Foto: Medanbisnis
Selain itu minimnya penerangan di dekat jembatan, padahal tiang listrik tersedia di sana.Dilaporkan dalam sebulan terakhir belasan orang terjatuh karena kendaraannya masuk ke dalam lubang di area jembatan.
"Banyak korban jatuh dan mengalami luka-luka, saat ini yang belum korban meninggal saja," demikian dikatakan Asbi (40), warga Ie Bintah kepada wartawan, Jumat (21/3).
Asbi yang keseharian berjualan tepat di dekat jembatan tersebut mengaku berulangkali telah menolong korban kecelakaan, mayoritas dari korban mengalami luka-luka ringan sampai berat hingga akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit.
Pekan lalu, seorang mahasiswi ketika hendak pulang kuliah sekitar pukul 20.00 WIB terjungkal membuat mulutnya berdarah dan giginya patah.
Sebelumnya, seorang wanita warga Seruway mengalami patah kaki karena terjatuh ketika melintas bersama suaminya.
"Kebanyakan korban jatuh pada malam hari karena tidak nampak ada lubang," ujarnya. Dia berharap pemerintah merespon cepat persoalan ini, dengan mengaspal jalan jembatan sebelum timbul korban jiwa. (Medanbisnis/ck05)
Foto: Medanbisnis