HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Masyarakat Enam Desa di Kecamatan Sekrak Minta Pemkab Bangun Sumur Bor

M. Hendra Vramenia | STC Karang Baru - Sebanyak Enam Desa di Kecamatan Sekrak yakni Desa Sikumur, Desa Pematang Durian, Desa Juar, De...

M. Hendra Vramenia | STC

Karang Baru - Sebanyak Enam Desa di Kecamatan Sekrak yakni Desa Sikumur, Desa Pematang Durian, Desa Juar, Desa Sulum, Desa Suka Makmur dan Desa Baling Karang mengalami kekeringan dan meminta Pemkab Aceh Tamiang membangun sumur bor besar di desa tersebut. Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Duduk Setikar (MDSK) Desa Sikumur, Zainal Abidin kepada STC Sabtu (29/3.)

"Hampir setiap tahun saat musim kemarau tiba di enam desa ini  mengalami kekeringan. Bahkan sumur penduduk juga ikut kering. Hal itu disampaikan Ketua MDSK pada Ketua DPRK Aceh Tamiang, Ir Rusman saat melihat pembangunan jalan tembus Lubuk Sidup–Pematang Durian yang berada di kecamatan Sekrak",ujarnya.

Menurutnya, Zainal selama ini ada sumur bor yang dibangun pemerintah, namun masih dangkal, sehingga ketika musim kemaru juga ikut kering dan airnya tidak dapat digunakan.  “Ada beberapa sumur bor umur yang dibangun tapi sekarang juga kering,” lapor Zainal Abidin kepada Ketua DPRK Aceh Tamiang tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga terpaksa menggunakan air Sungai Tamiang yang jaraknya dari rumah warga bervariasi antara 200  meter sampai satu kilometer. “Untung pada tahun ini kondisi air Sungai Tamiang lebih jernih dibandingkan tahun lalu yang keruh dan berlumpur,”  ujarnya. Warga sangat berharap, Pemkab Aceh Tamiang membangun sumur bor lebih besar lagi sehingga dapat dialiri ke rumah-rumah warga.

Sementara itu Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Aceh Tamiang, Zagusli yang dikonfirmasi wartawan via seluler menyagkut dengan keluhan masyarakat di enam desa di kecamatan Sekrak tersebut mengaku telah dilaporkan ke Dinas Pertambangan Aceh. Menurut Zagusli, setelah pelaksanaan Pemilu mendatang, tim dari Distamben Aceh akan turun untuk mengecek ke lokasi, termasuk ke enam desa ini.

“Sesuai data yang ada, maka tahun ini Distamben Aceh akan membangun tujuh titik sumur bor di Aceh Tamiang,”ujar Zagusli. Selain itu, Zagusli mengaku telah membicarakan masalah sumur bor yang didanai daerah. Menurut Zagusli, sebaiknya sumur bor itu biar ditangani oleh Distamben Aceh, karena biasanya pengerjaannya dilakukan menggunakan mesin. Sebaliknya, jika ditangani oleh Dinas PU ataupun Dinas Pertanian, maka penggaliannya dilakukan secara manual, sehingga hasil tidak maksimal. (***)


Foto : Ketua DPRK Ir. Rusman bersama Zainal Abidi (Ketua MDSK Sikumur/baju putih pake topi)