HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Mantan Kepala Terminal Terpadu Kualasimpang Layak Diperiksa

Foto; balacossa.com RICO FAHRIZAL | STC ACEH TAMIANG | Kepala Terminal Terpadu Kota Kualasimpang, Agus Vitrianto sejak tanggal 1...

Foto; balacossa.com
RICO FAHRIZAL | STC

ACEH TAMIANG | Kepala Terminal Terpadu Kota Kualasimpang, Agus Vitrianto sejak tanggal 1/3/2014 dicopot dari jabatannya. Pasalnya, Agus Vitrianto juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan dan Media di Dinas Hubkominfo Kab. Aceh Tamiang. Rangkap jabatan ini diembannya sejak mantan Kepala Dishubkominfo sebelumnya yakni Helmi, SE.

Keputusan Hidayat, SH. M.Hum yang dilantik menjadi Kepala Dishubkominfo Aceh Tamiang menggantikan Helmi, SE yang dirotasi menjadi Asisten 1 Setdakab Atam pada Jum’at (7/2/2014) bulan lalu, sudah sesuai prosedur dengan mematuhi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47  Tahun 2005 tentang ketentuan bahwa Pegawai Negeri Sipil yang telah diangkat dalam jabatan struktural tidak dapat merangkap dalam jabatan struktural lain ataupun jabatan fungsional.

Rangkap jabatan yang diemban Agus vitrianto selama ini atas dasar usulan mantan Kepala Dinas Hubkominfo sebelumnya. Sementara banyak pegawai di dinas tersebut tidak dikaryakan untuk  menduduki kepala terminal. Sedangkan, Agus Vitrianto hanya PNS Golongan III/c, tamatan SMA sederajat dengan menduduki dua jabatan penting .

Salah seorang personil Dishubkominfo yang bertugas di terminal terpadu dan enggan disebutkan namanya kepada STC, Selasa (4/3/2014) mengatakan  selama ini terminal tidak pernah dikelola dengan  baik atau diatur maupun penataan manajemennya.

“Pak Agus datang hanya mengambil retribusi saja diterminal ini, duduk sekitar dua jam lalu pulang ataupun balik ke kantor, kita hanya diperintahkan saja untuk melihat bus maupun mobil penumpang kecil yang nembak atau lari maupun yang tidak mau bayar retribusi. Dan tak hanya itu saja, semua retribusi di terminal ini dikutipnya baik yang berjualan, bookingan bus Pemkab Atam  yang tak tahu berapa besar setorannya untuk daerah.” Ungkap sumber.

Keinginan para personil Dishubkominfo bagian terminal ini sudah lama Agus Vitrianto dicopot dari jabatan kepala terminal ini. Hal ini ditenggarai, Agus tujuannya hanya memeras tenaga personil terminal. Sementara agus tidak pernah serius untuk memperhatikan kesejahteraan dan nasib mereka.

Lebih jauh sumber mengungkapkan, Agus datang ke terminal terpadu ini hanya mengutip retribusi sebesar Rp. 700.000 perhari dari komandan regu (danru), dan pegawai honornya yang ngetem 24 jam di terminal. Selain itu, sewa bus serta pengutipan retribusi penjualan di kawasan terminal kualasimpang tak jelas dimana disetorkan Agus.

“Selama ini, Pak Agus hidup tenang dan merasa orang yang di hormati di kantor, sebab Kepala Terminal dan kabid  Pelayanan Media yang satu ini mempunyai backing  maupun backup nya yang diduga orang nomor dua di Kab. Aceh Tamiang, yaitu tetangga sebelah rumahnya. Kedekatannya dengan pejabat itu selalu diceritakan dan dibanggakan pada seluruh pegawai yang  bertugas  di Dishubkominfo Kab. Aceh Tamiang.” Jelas sumber. (***)