HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kepala Dishubkominfo Aceh Tamiang Copot Kepala Terminal Bus Kualasimpang

KUALASIMPANG | STC - Hidayat, SH. M.Hum. Kepala Dishubkominfo Aceh Tamiang mencopot Kepala Terminal Kualasimpang Agus Vitrianto terh...



KUALASIMPANG | STC - Hidayat, SH. M.Hum. Kepala Dishubkominfo Aceh Tamiang mencopot Kepala Terminal Kualasimpang Agus Vitrianto terhitung mulai tanggal 01 Maret 2014, Agus vitrianto sebagai kepala terminal kualasimpang dan juga Kabid. Pelayanan dan Media Dishubkominfo Aceh Tamiang yang selama ini merangkap dua jabatan penting di SKPK tersebut, Rangkap jabatan ini di embannya sejak mulai mantan kadis yang lama Helmi, SE , pada hal ini dilakukan telah melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2005 tentang ketentuan bahwa Pegawai Negeri Sipil yang telah diangkat dalam jabatan struktural tidak dapat merangkap dalam jabatan struktural lain atau pun jabatan fungsional.

Agus vitrianto selama ini menduduki dua jabatan penting yaitu Kabid Pelayanan dan Media dan kepala Terminal atas dasar usulan mantan kadis hubkominfo atam lama Helmi, SE , dan juga memberikan  Agus menjadi dua rangkap jabatan sementara banyak pegawai lain yang tidak di karyakan untuk  menduduki kepala terminal. Agus Vitrianto Gol. III/c  hanya tamatan SMA sederajat dapat menduduki dua jabatan penting .

Salah satu petugas terminal yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan terminal selama ini tidak pernah dikelola dengan  baik, diatur maupun penataan manajemen terminal, Pak Agus datang hanya mengambil retribusi saja diterminal ini, duduk sekitar dua jam lalu pulang ataupun balik ke kantor, kita hanya diperintahkan saja untuk melihat bus maupun mobil penumpang kecil yang nembak atau lari  tidak mau bayar retribusi dan tak hanya itu semua retribusi diterminal ini dikutipnya baik yang berjualan, cateran bus pemda  yang tak tahu berapa besar setorannya untuk daerah. Sudah lama kami menginginkan agus turun dari kepala terminal ini yang tujuanya memeras tenaga kami sementara agus tidak pernah serius untuk memperhatikan kesejahteraan dan nasib kami, dan kami banyak yang kerja bakti diterminal ini sudah layak agus di copot sebab dia sudah rangkap dua jabatan penting di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tamiang.

Lanjutnya, agus keterminal terpadu ini hanya mengutip retribusi setiap harinya sebesar Rp. 700.000,-/hari dari Danru dengan pegawai honornya yang ngetem 24 jam di terminal, selain itu  sewa bus serta pengutipan retribusi penjualan di kawasan terminal kualasimpang tak jelas dimana di  setorkannya. Pak Agus  selama ini tenang merasa orang yang dihormati dikantor sebab Kepala Terminal dan kabid  Pelayanan Media yang satu ini mempunyai backing  maupun back upnya yaitu orang nomor dua di Kab. Aceh Tamiang yaitu tetangga sebelah rumahnya, yang selalu dia banggakan dan ceritakan pada seluruh pegawai  yang  bertugas  di Dinas Perhubungan Kominfo Aceh Tamiang.

Tak heran pegawai yang selisih faham dengannya selalu kalah  dibuatnya dengan menggunakan Laporan maupun pengaduan kepada Helmi hingga rekan kerja akhirnya nyaris terdampar di BKPP alias Bangku Panjang. Hebat karirnya selama ini tidak ada orang yang berani melaporkan kepada atasannya, tapi doa orang teraniaya selalu dikabulkan malalui Kepala Dishubkominfo Aceh Tamiang yang baru, membuat kinerja dishubkominfo Aceh tamiang  berubah pesat sesuai dengan prosedur  tupoksi SKPK Dinas perhubungan komunikasi dan informatika  yang baru membuat geberakan dan tata kelola dinas yang baru tandasnya. (Dedy Pers)

Foto : Ilustrasi (bongkarnews.com)